Piala Dunia U20 2023, Dubes: Saya Yakin Palestina juga Tetap Ada di Hati Rakyat Indonesia

- 29 Maret 2023, 15:55 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi dan Dubes Palestina di Istana Merdeka yang membahas Piala Dunia U20 2023
Ilustrasi Presiden Jokowi dan Dubes Palestina di Istana Merdeka yang membahas Piala Dunia U20 2023 /Foto BPMI Setpres/Lukas

BERITASOLORAYA.com - Drawing atau pembagian grup Piala Dunia U20 2023 yang awalnya akan dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023 dibatalkan. Pembatalan drawing Piala Dunia U20 2023 terjadi sebagai akibat dari penolakan kehadiran Tim Nasional atau Timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

Sebelumnya, Bali ditetapkan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 dengan penandatanganan Government Guarantee oleh Gubernur Bali.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs PSSI, penolakan I Wayan Koster terhadap Timnas Israel untuk hadir di Indonesia itu menjadi alasan pembatalan drawing Piala Dunia U20 2023.

Baca Juga: KEJUTAN LEBARAN, THR 2023 Dianggarkan Kemenkeu 50 Persen bagi Guru, Dosen yang Tak Dapat Tukin. SAH KETOK PALU

Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan memang sulit untuk memisahkan antara politik dan olahraga.

Ia juga menjelaskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mencari solusi terkait Piala Dunia U20 2023.

“Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepakbola Indonesia harus kita selamatkan bersama-sama,” ucap Anggota Exco PSSI itu dilansir dari situs PSSI.

Di sisi lain, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia di Jakarta, Zuhair Al-Shun dalam sebuah keterangan pers pada Rabu, 15 Maret 2023 menyadari bahwa federasi olahraga di dunia punya aturan masing-masing yang harus ditaati.

Baca Juga: Pengangkatan 544.180 Guru Honorer Menjadi PPPK Dorong Reformasi Kualitas Pendidikan

Aturan itu juga tentu dimiliki oleh FIFA sebagai federasi sepakbola di dunia. Aturan itu harus ditaati oleh seluruh negara anggota.

Zuhair juga menjelaskan bahwa partisipasi negara dalam mengikuti putaran final Piala Dunia U20 2023 tidak berkaitan dengan sentimen suatu negara.

“Tentu saja partisipasi masing-masing negara di Piala Dunia U20 2023 tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara peserta tersebut,” ucapnya dengan legowo.

Meskipun, pria kelahiran 31 Juli 1958 itu sejak kecil menyaksikan sendiri bagaimana tentara zionis memperlakukan rakyat Palestina. Sebagai perwakilan Palestina di Indonesia, ia menyatakan negaranya bakal turut ‘hadir’ di Piala Dunia U20 2023 karena diselenggarakan di Indonesia.

Baca Juga: Tunjangan Hari Raya Di Wilayah Ini Wajib Tuntas pada H-7 Idul Fitri. Ketua Komisi IV DPRD Tegaskan Hal Ini...

Bagi Zuhair, Indonesia sudah seperti tanah air keduanya. Dubes Palestina itu menjelaskan, rakyat dan bangsa Indonesia selalu ada di hati rakyat Palestina dan Ia menghargai jalinan persahabatan Indonesia dengan bangsa lain.

“Saya yakin Palestina juga tetap ada di hati rakyat Indonesia, pemerintah, dan negara Indonesia. Palestina juga akan hadir dalam event yang akan diadakan di Indonesia,” ucap Dubes Palestina itu menegaskan akan turut hadir dalam Piala Dunia U20 2023.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah