Baca Juga: Bank Dunia Ajukan Penambahan Modal, Menkeu AS: Kami Tidak Meminta
“Innalillahi wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari Doha Qatar. Hasil pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum Erick Thohir, harus berujung duka bagi sepak bola Indonesia. Kita gagal, batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023,” ujarnya.
Selain menyampaikan berita gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Akmal Marhali juga mengungkapkan agar mereka yang membuat gaduh dan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah ini harus meminta maaf.
“Mereka yang telah membuat Piala Dunia di Indonesia ini gagal harus bertanggung jawab secara moral, harus meminta permohonan maaf kepada seluruh generasi muda Indonesia, pemain-pemain muda Indonesia yang telah menyiapkan jiwa raga mereka untuk tampil di Piala Dunia,” ungkapnya.
“Mereka yang bikin gaduh dan menyebabkan kita gagal tampil di Piala Dunia harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena telah membuat mimpi seluruh rakyat Indonesia sebagai saksi tuan rumah Piala dunia akhirnya gagal,” lanjut koordinator Save Our Soccer tersebut.
Selain harus meminta maaf karena gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah, Akmal mengatakan mereka juga harus meminta maaf karena Indonesia dikucilkan oleh bangsa bangsa lain karena tidak bisa menjalankan amanat yang besar.
“Mereka yang membuat gaduh harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena telah mempermalukan bangsa kita di mata internasional,” jelasnya.
Baca Juga: Gawat! Seleksi ASN 2023 Tak Dibuka di Daerah Ini? Honorer Bisa Batal Naik Status
Bangsa kita akan dikenang oleh dunia sebagai bangsa yang tidak bisa memegang komitmen, bangsa yang tidak bisa menjalankan amanat besar dan bangsa yang tidak mampu dipercaya oleh masyarakat dunia,” lanjutnya.