Network
BERITASOLORAYA.com - Persija Jakarta sukses rebut posisi runner up atau posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 setelah menang secara dramatis melawan Dewa United pada senin malam.
Persija sebagai tim tamu harus menghadapi Dewa United dalam lanjutan Pekan ke-33 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Alfriyanto Nico dkk berhasil menang dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut, menjadikan Persija Jakarta dapat menduduki posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 menggeser Persib Bandung dan menjadikan perebutan papan atas kian memanas.
Kemenangan tersebut, menjadikan Persija Jakarta dapat menduduki posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 menggeser Persib Bandung dan menjadikan perebutan papan atas kian memanas.
Baca Juga: PNS BAHAGIA, Pemerintah Beri Perlindungan Keluarga Rp18 Juta. Kemenkeu Ungkap Aturannya Begini...
Pertandingan melawan Dewa United ini berjalan sangat menegangkan, pasalnya Persija Jakarta kesulitan dalam menembus pertahanan Dewa United, bahkan Alfriyanto Nico dkk baru berhasil mengubah kedudukan pada menit akhir pertandingan.
Berjalan cukup ketat, Persija Jakarta sebetulnya sudah memiliki banyak peluang dari awal peluit pertandingan dibunyikan, tapi sayang pemain depan Persija Jakarta gagal memecah kebuntuan sepanjang laga.
Padahal Michael Krmencik dan Witan Sulaeman, pemain depan Persija Jakarta beberapa kali mengancam gawang tuan rumah, Dewa United dengan beberapa kali akselerasinya, ternyata belum membuahkan hasil.
Hingga menjelang berakhirnya pertandingan, sosok pahlawan Persija Jakarta itu muncul, pemain belakang Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata berhasil mengubah kedudukan pada menit ke 90+6'.
Berjalan cukup ketat, Persija Jakarta sebetulnya sudah memiliki banyak peluang dari awal peluit pertandingan dibunyikan, tapi sayang pemain depan Persija Jakarta gagal memecah kebuntuan sepanjang laga.
Padahal Michael Krmencik dan Witan Sulaeman, pemain depan Persija Jakarta beberapa kali mengancam gawang tuan rumah, Dewa United dengan beberapa kali akselerasinya, ternyata belum membuahkan hasil.
Hingga menjelang berakhirnya pertandingan, sosok pahlawan Persija Jakarta itu muncul, pemain belakang Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata berhasil mengubah kedudukan pada menit ke 90+6'.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka, Ternyata Ini Jurusan yang Punya Peluang Besar Untuk Lulus Menjadi PNS...
Gol injury time tersebut dicatatkan oleh Hansamu Yama dalam menuntaskan kemenangan Persija Jakarta atas Dewa United dengan gol sundulan yang dicetak, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Kemenangan ini tetap disyukuri oleh banyak pihak, termasuk para pemain. Pemain muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico Saputro mengucapkan syukur atas kemenangan timnya.
Menurutnya, kemenangan Persija Jakarta tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemain Persija Jakarta yang menghasilkan tiga poin di kandang Dewa United.
“Mengenai pertandingan hari ini cukup menegangkan. Saya melihat masih banyak kekurangan yang hadir di lapangan, seperti dalam duel satu lawan satu. Hal itu harus diperbaiki lagi untuk lebih baik lagi,” ujar Nico dalam konferensi pers usai laga yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Persija.
Kemenangan ini tetap disyukuri oleh banyak pihak, termasuk para pemain. Pemain muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico Saputro mengucapkan syukur atas kemenangan timnya.
Menurutnya, kemenangan Persija Jakarta tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemain Persija Jakarta yang menghasilkan tiga poin di kandang Dewa United.
“Mengenai pertandingan hari ini cukup menegangkan. Saya melihat masih banyak kekurangan yang hadir di lapangan, seperti dalam duel satu lawan satu. Hal itu harus diperbaiki lagi untuk lebih baik lagi,” ujar Nico dalam konferensi pers usai laga yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Persija.
Baca Juga: HORE, Pensiunan PNS Akan Dapat THR 3 Kali Lipat dari Taspen, Aturannya Ada di PP Nomor 15 Tahun 2023....
Pemain berusia 20 tahun itu mengungkapkan belum maksimalnya pemain depan Persija Jakarta dalam memanfaatkan banyak peluang menjadi gol, daya gedor Persija Jakarta terlihat lebih mlempem dari biasanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mlempemnya daya gedor Persija Jakarta adalah suatu hal yang harus diperbaiki agar lebih maksimal dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya melihat itu masalah fokus dan keberuntungan,” pungkas Pemain yang seringkali dipanggil Timnas muda Indonesia, Alfriyanto Nico.***
Pemain berusia 20 tahun itu mengungkapkan belum maksimalnya pemain depan Persija Jakarta dalam memanfaatkan banyak peluang menjadi gol, daya gedor Persija Jakarta terlihat lebih mlempem dari biasanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mlempemnya daya gedor Persija Jakarta adalah suatu hal yang harus diperbaiki agar lebih maksimal dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya melihat itu masalah fokus dan keberuntungan,” pungkas Pemain yang seringkali dipanggil Timnas muda Indonesia, Alfriyanto Nico.***
