Network
BERITASOLORAYA.com – Thomas Tuchel yang baru saja melatih Bayern Munich, merasa menyesal dengan keputusannya dalam memilih line up tim, yang menyebabkan klubnya kalah 3-0 melawan Manchester City. Sebelumnya, Bayern memiliki rekor yang fantastis saat masih dilatih Julian Nagelsmann. Mereka selalu meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir Liga Champions.
Saat itu Bayern juga sangat mendominasi dengan mengalahkan tim-tim besar seperti, Barcelona, Inter dan Paris Saint-Germain. Kemenangan dari tim-tim besar tersebut juga ditorehkan dengan clean sheet bagi Bayern.
Thomas Tuchel terlihat salah dalam memilih pemain untuk posisi penyerang saat laga melawan Manchester City. Tuchel juga mengaku di hari sebelumnya jika dia memilih untuk mengganti Thomas Muller dengan Gnabry.
Thomas Muller yang selama ini, selalu menjadi andalan dalam lini serang Bayern, harus duduk di bangku cadangan, dan hanya menjadi pemain pengganti dalam pertandingan tadi pagi.
Thomas Muller juga beberapa kali berbicara dengan Tuchel sebelum laga dimulai. Banyak juga yang mengira jika dia akan semakin tajam di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Laga penting ini juga ditinggal oleh Eric Maxim Choupo-Moting, yang menjadi satu-satunya striker sentral Bayern. Tanpa kehadiran striker Bayern tersebut, permainan Bayern kurang mengalir seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Gol pembuka City dicetak oleh pemain tengah mereka yaitu, Rodri di menit ke-27.
Baca Juga: TPG Triwulan 1 Siap Cair, Guru Sertifikasi Hanya Harus Lakukan Ini dan Menunggu Hingga Info GTK...
Tendangan keras dari luar kotak penalti membuat penjaga gawang Y. Sommer harus mengambil bola dari gawangnya sendiri.
Pada saat gol tersebut terjadi Tuchel terlihat sangat marah, dan tidak terima dengan pemainnya yang tidak bisa memblok tendengan keras Rodri.
Pemilihan Leon Goretzka dan Joshua Kimmich yang memiliki tujuan untuk menutup area tengah, dan membendung tendangan dari jarak jauh dari pemain City, terlihat tidak efektif dalam pertandingan itu.
Bernardo Silva yang sangat bermain bagus, berhasil mencetak gol ke gawang Y. Sommer pada menit ke-70.
Baca Juga: 7 Tips Hemat BBM saat Perjalanan Mudik Lebaran 2023, Salah Satunya Perhatikan Jenisnya!
Penyerang City Erling Haaland yang berhasil mencetak gol ketiga, menjadikannya sebagai pemain pertama dalam sejarah Premier League yang dalam semusim berhasil mencetak 45 gol dalam semua kompetisi.
Manchester City sendiri masih menggunakan taktik yang sama, dengan selalu bermain dengan pertahanan yang tinggi, atau berada di tengah-tengah lapangan.
Sedangkan dari Bayern, trio mereka Serge Gnabry, Leroy Sane dan Kingsley Coman selalu beroperasi di sekitar playmaker Jamal Musiala.
Kekalahan atas City juga memperburuk rekor Tuchel saat bertemu dengan Pep Guardiola. Sebelum pertandingan melawan City, Tuchel sudah dua kali kalah dengan tim asuhan Pep, saat dia masih melatih Chelsea.
Pertandingan leg ke-2 antara Bayern Munich vs Manchester City akan dimainkan pada tanggal, 20 April 2023. ***
