Network
Tak ayal hal tersebut membuat Marc Marquez hingga mendapat julukan King of COTA. Hal itu karena dia berhasil meraih gelar podium tertinggi dari mulai tahun 2013 hingga tahun 2018.
Joan Mir sendiri telah memanfaatkan waktu jeda selama dua minggu diantara seri dua dan seri ketiga ini untuk fokus pada pemulihan dirinya yang mengalami cedera pada saat MotoGP Argentina lalu.
Pembalap dengan nomor motor #36 mengalami kecelakaan saat diadakannya sesi Sprint Race di seri MotoGP Argentina. Dia terjatuh di tikungan ke tujuh dari balap yang digelar 12 putaran itu.
Pada akhir pekan ini Joan Mir benar-benar fokus pada penyembuhan cederanya agar bisa kembali menunggangi RC213V miliknya. Dia harus kembali beradaptasi pada tunggangannya pasca dia libur penuh untuk penyembuhannya.
Baca Juga: Child Lock: Banyak yang Belum Tahu Fitur Ini Ada Pada Mobilnya. Padahal Penting Banget
Joan Mir merasa optimis untuk segera mengikuti seri ketiga yang akan digelar di COTA akhir pekan ini. Dia melihat prestasi dirinya pada tahun lalu saat masih bersama Suzuki yang berhasil meraih posisi keempat di Amerika.
Marc Marquez sendiri terus fokus pada pemulihan cedera pada tangan kanannya. Atas saran Tim dan dokter dia memilih untuk absen pada seri MotoGP amerika agar penyembuhannya benar-benar efektif.
Untuk mengisi kekosongan lini pembalap dari Repsol Honda Team. Maka tim telah memutuskan untuk memanggil pembalap ujicoba mereka Stefan Bradl untuk menggantikan Marc Marquez.
Prestasi Stefan Bradl sendiri pada COTA tidak bisa dianggap remeh. Dia terakhir kali membalap di Austin pada musim 2016. Pada tahun 2013 dan 2014 dia berhasil finis pada posisi lima besar.
