Usai Kalah 1-2 dari Lebanon, Indra Sjafri Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia U-22

BERITASOLORAYA.com - Usai kekalahan tim nasional atau Timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon, pelatih Indra Sjafri berhasil mengidentifikasi kelemahan tim dalam laga uji coba kedua tersebut sebelum menjalani SEA GAMES Kamboja 2023. Timnas Indonesia U-22 harus rela dikalahkan Lebanon dengan score 1-2 dari pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

 

Meski menerima kekalahan Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri sempat memimpin satu gol di awal pertandingan. Selanjutnya Lebanon berhasil membalikkan kedudukan dari kedua tim mendekati fase akhir laga uji coba.

Pada konferensi pers, Indra Sjafri memaparkan jika timnas mengalami masalah dalam fokus. Tapi, Timnas Indonesia U-22 berhasil memberikan banyak serangan kepada tim tamu.

 

 

"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kita juga banyak buat peluang dan momen, dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi untuk gim kedua nanti," jelasnya.

Namun, Indra menilai timnya cukup membuat banyak kesalahan dalam melakukan pengoperan bola. Hal itu terjadi terutama di babak kedua laga.

Meski begitu ia tetap bersyukur karena dalam kesempatan tersebut telah berhasil mencoba enam pemain, juga dua pemain yang baru dipanggil berasal dari klub PSM Makassar. Keduanya merupakan Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta.

Usai laga percobaan bersama Lebanon ini, keduanya akan pulang kembali ke klubnya. Mereka akan bermain kembali dengan Timnas Indonesia U-22 pada Senin, 17 April.

 

 

Hal itu disebabkan Ramadhan dan Ananda memiliki agenda bermain dengan klubnya di Minggu, 16 April. Pada pertandingan itu PSM Makassar menyelesaikan pertandingan Liga 1.

Dihari yang sama, Minggu, 16 April pemain Timnas Indonesia U-22 yang berasal dari klub Persija juga akan kembali bergabung dengan Timnas usai menyertai timnya ketika melawan PSS Sleman Sabtu 15, April 2023.

"Alhamdulillah skuad akan lengkap dan di uji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan dengan skuat yang lebih lengkap," kata Indra.

Indra Sjafri yang berhasil membawa Indonesia membawa pulang medali perak dalam SEA Games 2019 itu memaparkan dua pemain Indonesia yang saat ini bermain di luar negeri.

 

Baca Juga: HORE, PPPK Dapat Jaminan Hari Tua, Ini Sederet Tunjangan yang Diberikan Oleh Pemerintah...

Keduanya yang merupakan Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan tidak dapat bergabung bersama Timnas Indonesia U-22 pada Selasa, 18 April.

Marselino Ferdinan disebut baru dapat bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games usai klub yang dibelanya, KMSK Deinze menyelesaikan pertandingan di Sabtu, 22 April.

Indra Sjafri menyebutkan, Setelah klub Marselino menyelesaikan pertandingan dan melepasnya, tanggal 23 April pihaknya akan menyiapkan transportasi untuk Marselino pulang ke Indonesia. Sedangkan Untuk Arhan, sampai saat ini Indra masih menunggu surat resmi dari klubnya.

Indra menyatakan ia saat ini telah menemukan pemain Timnas Indonesia U-22 yang sesuai dengan kriterianya.

 

 

Untuk tampil di SEA Games Kamboja, ia berharap dapat menemukan pemain yang bisa menempati di lebih dari satu posisi dalam pertandingan sepak bola.

"Alhamdulillah sudah ada dan tentu akan kita putuskan di tanggal 18 setelah uji coba terakhir," katanya.***