Sebaliknya, sembilan menit selanjutnya, El Real berhasil melepaskan tembakan, tapi sayang, bola yang ditendang oleh Rodrygo masih membentur sisi kanan gawang Chelsea.
Peluang selanjutnya, didapatkan oleh Real Madrid Melalui aksi dari Vinicius Junior di sisi kiri gawang Chelsea, akan tetapi masih dapat diamankan oleh Kepa Arrizabalaga.
Meski diserang dan dikurung oleh Chelsea, ternyata Real Madrid masih dapat melepaskan beberapa peluang, baik dari Luka Modric, Karim Benzema hingga percobaan yang dilepaskan oleh Vinicius Junior.
Bahkan selama lima menit jelang turun minum, tim tamu, Real Madrid berhasil menekan dengan skema serangan balik, namun belum membuahkan hasil.
Tim tuan rumah juga berhasil mendapatkan peluang emas, bek sayap Chelsea Marc Cucurella gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Hingga turun minum, kedudukan tidak berubah.
Sejak babak kedua dimulai, tim tuan rumah mati-matian dalam menyerang gawang yang dikawal oleh Thibaut Courtois, tapi sayang, tidak ada peluang yang berhasil dimaksimalkan menjadi gol.
Keasyikan menyerang, Chelsea justru kebobolan untuk pertama kali melalui aksi dari Rodrygo.
Rodrygo sukses merubah kedudukan dengan memaksimalkan umpan Vinicius Junior yang gagal diantisipasi oleh Kepa Arrizabalaga.