Bos FIM Mengatakan Suzuki akan Kembali ke MotoGP. Apakah Mungkin?

- 22 April 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi MotoGP
Ilustrasi MotoGP /Instagram @pecco63/

BERITASOLORAYA.com - Pada 2015 Suzuki kembali lagi mengikuti ajang MotoGP setelah sebelumnya sudah pamit pada tahun 2011. Kemunduran Suzuki pada masa itu adalah masalah finansial yang melanda perusahaan mereka. Kembalinya Suzuki telah berhasil membuahkan kemenangan manis dengan pembalapnya Joan Mir yang berhasil meraih titel juara Dunia MotoGP pada musim 2020.

Namun, dua tahun berselang mereka mengumumkan sesuatu yang cukup mengejutkan pada pertengahan musim MotoGP tahun 2022. Suzuki mengatakan akan hengkang dari ajang MotoGP karena masalah yang sama pada tahun pamitnya mereka di 2011. Finansial.

Suzuki mengatakan bahwa kendala finansial yang mereka alami adalah akibat dari perubahan tren pasar sebagai penyebab utamanya. Hal itu berpengaruh secara langsung di paddock MotoGP mereka.

Baca Juga: Wah, 9 Kebijakan Baru PPDB untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri Jawa Timur 2023. Apa Saja? Cek Selengkapnya

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Motorsport, Jorge Viegas selaku Presiden FIM yang ditemui selama gelaran WSBK seri Assen, Belanda. Dia mengatakan bahwa sangat optimis baginya untuk kembalinya Suzuki ke MotoGP.

Presiden FIM itu juga mengatakan jika Suzuki tidak ikut serta dalam persaingan balapan MotoGP, maka mereka tidak akan bisa menjual motornya. Jadi mereka harus melakukan investasi untuk itu.

"Sulit karena Suzuki meninggalkan kami," katanya ketika ditanya oleh Motorsport.com apa yang diharapkan FIM untuk menarik pabrikan ke MotoGP dan WSBK.

Jorge Viegas juga mengatakan: "Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Tuan Suzuki sendiri di Jepang, dan mereka mengatakan akan menginvestasikan semua uang yang mereka miliki untuk mesin jenis baru, bla, bla, bla.”

Baca Juga: PPG Daljab 2023, Guru dan Kepala Sekolah Jangan Lupa Lakukan Ini. Batas Bulan Depan, Cek 4 Poin Pentingnya

“Saya pikir mereka akan kembali. Mereka tidak bisa menjual motor jika tidak berkompetisi. Kami mengalami dua tahun yang sangat sulit dengan COVID, tetapi saya pikir segalanya menjadi jauh lebih baik sekarang,” Tambah presiden FIM tersebut.

“Dan saya pikir pabrikan baru akan bergabung di kedua kompetisi – di MotoGP dan Superbike [Dunia], yang tidak mudah karena investasi di MotoGP terutama. sangat besar," tambahnya lagi.

"Tapi di Superbike Anda harus memiliki investasi yang sangat bagus untuk menjadi kompetitif. Tapi Anda lihat sekarang di Endurance [Kejuaraan Dunia], Ducati bergabung, yang sebelumnya tidak demikian. Dan mereka mendapat bantuan dari pabrik,” kata Viegas lagi.

“Jadi, saya optimis tapi apa yang harus kami lakukan untuk mendatangkan mereka adalah membuat peraturan yang dibuat sesuai pabrikan – bukan melawan mereka, kalau tidak mereka tidak akan datang,” ujar Presiden FIM itu.

Baca Juga: Resmi Kemdikbud, Penetapan Mahasiswa dan Mekanisme Lapor Diri. 5 Poin Penting Ini Wajib Diketahui

"Jadi semua ini adalah sistem interaktif yang kami lakukan sepanjang waktu dengan promotor, dengan MSMA, dan di dalam FIM kami banyak berdiskusi. Jadi, itulah satu-satunya cara: berdiskusi dan memutuskan," tambahnya.

Viegas menambahkan bahwa, dalam istilah MotoGP, hanya ada keterlibatan dari Kawasaki dan BMW – tetapi saat ini tidak ada ruang untuk memperluas lima merek saat ini.

Viegas menutup dengan mengatakan "Di MotoGP, kami merindukan Kawasaki dan BMW," katanya. "Tapi mereka tidak mau datang, dan tidak ada ruang untuk saat ini. Mungkin Suzuki akan kembali, kita lihat saja nanti," sambungnya.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah