Analisis Mendalam soal Sasis Kalex Baru Milik Tim Repsol Honda. Emang Ngaruh sama Performa Mereka?

- 20 Mei 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi sasis Kalex yang baru milik tim Repsol Honda
Ilustrasi sasis Kalex yang baru milik tim Repsol Honda /tangkapan layar Instagram @hrc_motogp

BERITASOLORAYA.com - Kalex merupakan sasis baru Tim Repsol Honda yang ramai diperbincangkan selama akhir pekan seri MotoGP Le Mans, Prancis kemarin. Kalex merupakan perusahaan yang khusus mensuplai sasis atau rangka sepeda motor MotoGP.
Pabrikan ini begitu mendominasi di gelaran MotoGP kelas Moto2. Sekarang, mereka bekerja sama dengan Repsol Honda untuk mensuplai sasis bagi pabrikan motor dari Jepang tersebut.

Tim Repsol Honda memulai menggunakan sasis Kalex sejak latihan bebas hari Jumat. Sejak saat itu sasis ini terus dikawinkan dengan mesin Honda RC213V tunggangan pembalap mereka.

Lalu, apakah pergantian sasis Kalex baru ini begitu berarti bagi Marc Marquez dan Joan Mir? Apakah mereka merasa puas setelah menggunakan sasis ini untuk latihan hingga balapan pada seri Le Mans lalu? BeritaSoloRaya.com yang melansir dari MotoGP akan mengulasnya untuk Anda.

Baca Juga: Apa Itu Kawin Silang? Mengapa Anjing dan Kucing Tidak Bisa Melakukannya?

Dimulai dari sesi FP di hari Jumat. Pada awalnya kedua pembalap masih menggunakan sasis lama sebagai perbandingan awal. Sebelum akhirnya mereka memakai sasis Kalex.

Marc Marquez merasakan perubahan positif terhadap sasis Kalex saat menggunakannya. Meskipun dia sempat terjatuh, namun performanya meningkat dibandingkan saat memakai sasis lama.

Berbeda dengan rekan setimnya Joan Mir. Meskipun Joan Mir merasa nyaman dengan sasi Kalex ini. Dirinya mengaku masih membutuhkan adaptasi. Hal ini mengingat sebelumnya dia adalah mantan pembalap Suzuki.

Sebagai informasi, Suzuki adalah salah satu kontestan yang memakai mesin empat silinder segaris sebagai andalannya. Sedangkan Honda adalah pabrikan yang menggunakan mesin V4.

Baca Juga: TERKUAK, Inilah Tips Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dari Kemenkes, Simak Selengkapnya

Perbedaan konfigurasi mesin ini sangat berpengaruh terhadap cara mengendalikan motor. Sehingga peralihan dari tersebut masih membuat Joan Mir membutuhkan waktu untuk adaptasi. Apalagi dengan sasis Kalex ini.

Dengan hasil positif di hari Jumat maka kedua pembalap Repsol Honda itu siap bertarung di sesi hari Sabtu dimana ada sesi kualifikasi dan sprint race yang menantang.

Marc Marquez merasakan bahwa sasis Kalex ini membutuhkan usaha yang cukup besar ketika berada di tengah tikungan. Dirinya mengatakan bahwa dia kesulitan memprediksi gerakan bagian depan motor saat berada di tikungan.

Juara dunia kelas para raja 6 kali tersebut mengatakan lebih menyukai sasi lamanya dalam hal stabilitas bagian depan motornya ketika berada di tikungan jika dibandingkan dengan sasis Kalex ini.

Baca Juga: Ingin Ajukan Pinjaman Online? Inilah Tips yang Bisa Anda Gunakan agar Tidak Salah Memilih

Joan Mir bahkan mengatakan tidak bisa menghentikan motornya ketika masuk tikungan dan melajukan motornya sesuai racing line ketika berada di tikungan. Dirinya merasa sangat kesulitan untuk melakukan hal tersebut.

Rekan satu tim Marc Marquez tersebut juga tidak mengerti bagaimana menjelaskan kepada tim untuk memperbaiki kekurangan ini. Bahkan untuk tampil lebih baik saja dirinya merasa kesulitan.

Sepertinya kedua pembalap Repsol Honda telah mengkonfirmasi bahwa sasis Kalex tidak lebih bagus ketika sesi hari Sabtu. Keduanya merasa kesulitan mengendalikan motornya ketika di tikungan.

Pada sesi balapan utama di hari minggu. Marc Marquez menunjukkan perkembangan berarti dengan sasis Kalex. Dirinya hampir meraih podium sebelum pada akhirnya tersungkur di putaran putaran terakhir.

Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Indra Medical Center untuk Posisi Field Enginering. Cek Persyaratannya

Marc Marquez memberikan komentarnya mengenai sasi Kalex ini. Dirinya mengatakan bahwa sebenarnya sasis ini sedikit membantu, namun bukan merupakan solusi.

Juara dunia MotoGp 6 kali itu juga menegaskan bahwa bukan hanya dirinya yang yang berjuang hingga akhirnya terjatuh. Bahkan rekan satu timnya juga mengalami nasib yang sama.

Pembalap asal spanyol itu memberi masukan bahwa tim harus merubah sesuatu agar menjadi kompetitif dan tentunya aman bagi pembalap. Marc Marquez mengingatkan bahwa pembalap Honda sedang berada di peringkat teratas dalam hal kecelakaan.

Sasis Kalex sepertinya memang unggul dalam hal akselerasi. Namun, ketika dihadapkan pada bagian sirkuit yang butuh cengkeraman kedua pembalap Honda itu sepakat bahwa mereka kehilangan banyak hal dibanding sasis lama.

Baca Juga: 10 Hal Ini Bikin Anda Auto Diterima Kerja oleh Atasan, Ada Rahasia Khusus Sebelum dan Sesudah Melamar...

Joan Mir sendiri sebenarnya tampil sangat baik jika dilihat dari catatan waktu putaran saat balapan di hari Minggu. Bahkan, tiga putaran sebelum kecelakaan merupakan catatan waktu terbaik yang diraihnya selama akhir pekan di Le Mans.

Juara dunia MotoGP 2020 itu mengaku tampil lebih baik saat balapan di hari minggu daripada saat sprint race di hari sabtu. Hal itu bisa dilihat dari catatan waktu putaran yang lebih cepat. Kenapa dia terjatuh? adalah karena dia kehilangan konsentrasi.

Namun, Joan Mir kembali mengatakan bahwa motor bukan hanya tentang sasis. Masih banyak perubahan yang bisa dilakukan. Dirinya juga masih mencari tahu bagaimana bisa melaju kencang dan nyaman.

Jadi kesimpulannya adalah. Sasis Kalex merupakan angin segar bagi Tim Repsol Honda yang terseok-seok pada seperempat musim awal MotoGP 2023. Sasis baru ini merupakan salah satu jawaban untuk perkembangan tim Honda.

Baca Juga: Hindari Pinjol Ilegal, Simak 25 Penyedia Pinjaman Online yang Telah Memperoleh Izin OJK

Meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Terutama tentang cengkeraman yang mengakibatkan pembalap mereka sering tersungkur. Joan Mir mir secara pribadi juga memiliki tugas untuk lebih menyesuaikan diri dengan sasis baru ini.

Meskipun begitu, harapan untuk Honda bangkit sudah terlihat jalannya. Hal ini terbukti dari Marc Marquez yang melaju begitu cepat setelah pulih dari cedera. Di lain sisi Joan Mir juga membuat perkembangan yang baik dari tiap sesi di Le Mans kemarin.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah