Network
BERITASOLORAYA.com - Gelaran MotoGP ke 1000 di Le Mans, Prancis merupakan gelaran yang tidak akan dilupakan tim Tech3. Mereka meraih prestasi yang cukup gemilang di sana.
Salah satunya adalah kemenangan Dani Holgado dari Tim Red Bull KTM Tech3 di kelas Moto3. Tidak hanya berhenti disitu. Di kelas MotoGP, Augusto Fernandez dari tim Tech3 GasGas meraih posisi keempat.
BeritaSoloRaya.com melansir dari MotoGP untuk membahas prestasi yang cukup mengesankan tim Tech3. Kali ini kita akan membahasnya langsung dengan Herve Poncharal sang pemimpin tim.
Hal pertama yang ingin dibahas oleh Herve Poncharal adalah kemenangan Dani Holgado di Moto3. Seperti yang kita tahu, Moto3 adalah kelas paling kompetitif dari semua kelas yang dilombakan di MotoGP.
Baca Juga: CEK SEGERA, Menpan RB Ungkap Perubahan Tunjangan Kinerja, Bongkar akan Ada Kenaikan Gaji PNS juga?
Di kelas Moto3 semua kemungkinan bisa terjadi. Anda tidak bisa menebak siapa yang akan berada di podium hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Hal ini membuat kemenangan Dani Holgado begitu istimewa. Apalagi hal itu dilakukan di seri MotoGP ke 1000.
Herve mengatakan bahwa Dani merupakan pembalap yang cepat. Bos Tech3 itu sudah melihatnya sejak sesi kualifikasi. Dan kemenangan Dani merupakan hal yang luar biasa baginya.
Pemimpin Tech3 itu juga mengatakan bahwa selain hebat, Dani Holgado adalah orang yang baik dan rendah hati. Dirinya merasa kemenangan di Moto3 sudah menjadi hal yang luar biasa dan tidak akan dilupakannya. Dan dia sudah pasrah di kelas utama MotoGP.
Meskipun, kemenangan Dani Holgado di kelas Moto3 sudah menjadi hal yang luar biasa bagi Herve Poncharal, namun ternyata dirinya masih diberi kejutan lagi oleh pembalapnya di kelas utama MotoGP.
Adalah Augusto Fernandez. Satu-satunya pembalap Rookie di kelas utama MotoGP yang tergabung dalam tim GasGas Tech3 yang berhasil membuat Herve Poncharal kembali tersenyum.
Sejak sesi kualifikasi Augusto Fernandez sudah tampil cukup mengesankan bagi Herve. Dirinya bahkan bisa mengalahkan catatan waktu pembalap jagoan tuan rumah Fabio Quartararo.
Bagi Herve prestasi itu sudah cukup menggembirakan bagi tim-nya. Bahkan dia merasa itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sehingga dirinya menaruh harapan tinggi terhadap pembalapnya tersebut.
Namun, harapan bos Tech3 itu sepertinya terlalu tinggi. Pada sesi sprint race Augusto Fernandez tersungkur. Bahkan pembalap dari Italia itu kembali terjatuh saat sesi pemanasan.
Hal tersebut membuat Augusto harus membalap dengan motor cadangannya. Namun, dengan segala kondisi tersebut. Augusto Fernandez harus bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
Insiden antara Luca Marini dari Mooney VR46 Ducati dengan Alex Marquez dari Gresini Aprilia menyebabkan langkahnya sedikit terhambat. Padahal Augusto Fernandez memiliki start yang bagus waktu itu.
Tapi akhirnya dia bisa kembali bangkit dan mempertahankan tempo berkendaranya. Dirinya berhasil menempati posisi keempat saat bendera kotak-kotak dikibarkan. Selisih 1,5 detik dari Johann Zarco.
Meskipun posisi keempat bukanlah podium, namun Herve Poncharal merasa itu adalah hal yang luar biasa. Mengingat ini adalah balap kelima baginya di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: SELAMAT, Dana KJP Plus Tahap 1 Cair Bulan Mei 2023, Ini Cara Mudah Cek Penerima dengan NIK
Herve Poncharal sangat menyayangkan media yang sering luput dalam meliput pembalap hebat seperti Augusto Fernandez. Padahal sejak awal musim pembalap ini sudah menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
Bahkan jika Anda jeli, Anda harus memperhatikan capaiannya akhir pekan lalu. Pembalap Rookie dari Italia ini berhasil meraih catatan waktu tercepat ketujuh dan berhasil finish keempat. Itu adalah sebuah prestasi.
Herve Poncharal sangat senang melihat perkembangan Augusto Fernandez. Dia merasa pembalapnya itu akan menjadi pembalap yang bersinar di MotoGP suatu saat nanti.
Bos Tech3 tersebut juga mengatakan bahwa Augusto adalah orang yang baik, bijaksana dan pekerja keras. Sama Seperti Dani, pembalapnya di Moto3.
Mereka memberikan perkembangan yang berarti bagi tim. Yang tentu saja sebenarnya juga perkembangan bagi pembalap tersebut secara pribadi.***
