Serba-serbi MotoGP: Mengapa Balapan MotoGP Sekarang Ini Menjadi Begitu Ngeri

- 4 Juni 2023, 07:36 WIB
Ilustrasi kecelakaan pada balapan MotoGP
Ilustrasi kecelakaan pada balapan MotoGP /Twitter @MotoGP

“Anda harus lebih agresif di awal dan mengambil lebih banyak resiko, karena Anda tidak melihat balapan lagi di mana Anda memulai dari urutan kedelapan dan sedikit demi sedikit Anda maju. Sekarang, jika Anda berada di urutan kedelapan di lap kelima, maka Anda tidak dapat bergerak terlalu jauh dari sana," pungkasnya.

Baca Juga: PPG Prajabatan 2023 Resmi Dibuka Oleh Kemendikud, Calon Guru Silahkan Daftar...

Situasi ini dan batasannya telah dibuat oleh peraturan. Sehingga hanya dapat diluruskan oleh Grand Prix Commission. Sebuah badan yang memiliki kuasa untuk melakukannya.

Perdebatan tentang peraturan teknis ini telah menjadi perdebatan antar pabrikan sejak lama. Jika terjadi kesepakatan bersama, maka pada tahun 2026 peraturan ini akan berakhir.

Penghapusan perangkat ketinggian tunggangan atau ride height dan pembatasan elemen aerodinamis adalah dua poin utama diskusi. Ride height akan mulai diatur ulang penggunaanya pada musim 2023 ini.

Ride height depan dilarang di luar balapan dimulai Semua pabrikan menyetujuinya kecuali Ducati. Mereka telah menentang pembicaraan tentang pembatasan aerodinamika setelah memperjuangkan area pengembangan ini sejak 2015.

Baca Juga: HORE, Pendaftaran PPG Prajabatan 2023 Sudah Dibuka, Bagi yang Mau Jadi Guru Silahkan Daftar

Masalahnya adalah 2027 masih jauh. Luar biasanya sekarang sudah ada yang mengusulkan ‘tweak’ yang bisa mendorong menyalip melebihi apa yang terjadi di lap pertama sekarang ini. Akan seperti apa MotoGP jika hal ini diterapkan? Lihat dan nikmati saja dinamika ini.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x