Network
BERITASOLORAYA.com - Kebersamaan Marc Marquez dengan Honda tampaknya telah mencapai titik nadir baru, di mana pada sesi pemanasan minggu pagi menjelang MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring. Dirinya mengalami kecelakaan yang kelima kalinya selama akhir pekan ini.
Kecelakaan kelima yang terjadi menjelang balapan utama pada hari minggu nanti membuatnya harus mengalami cedera lagi. King of Sachsenring tersebut harus menderita patah jari tangannya.
Hal tersebut tentu sangat menyakitkan, dimana dirinya tidak pernah terkalahkan di Sachsenring sejak karier tahun keduanya di MotoGP.
Dimulai dari kelas 125cc hingga kelas para raja MotoGP tahun lalu podium teratas disapu bersih olehnya.
Pada sesi sprint race kelas MotoGP sabtu lalu, dirinya hanya hanya mampu finish ke sebelas. Padahal sebenarnya Marc Marquez mampu meraih lebih baik dari itu.
Dirinya mengaku main aman karena Honda tunggangannya hampir mustahil untuk meladeni kemampuannya.
Kecelakaan saat pemanasan untuk balapan utama pada minggu pagi di tikungan enam entah bagaimana berhasil mengubah situasi yang sudah buruk menjadi lebih buruk lagi.
Marc Marquez terjatuh dan, ia mendarat keras di atas kepalanya sebelum meluncur ke gravel trap. Tidak seperti kecelakaan kualifikasi pada hari Sabtu, dirinya tidak melompat berdiri dan berlari kembali ke pit untuk mengambil motor cadangan.
Marc Marquez membutuhkan waktu untuk bangkit setelah kecelakaan dan dia kemudian dengan agak pusing berjalan menjauh dari sisi trek ke jalan servis sirkuit.
Tidak seperti sebelumnya yang mana dirinya melompat ke atas skuter untuk kembali ke garasi Repsol Honda, kali ini dia duduk dengan marshal selama sisa sesi.
Terlihat tidak hanya kehabisan tenaga tetapi juga berpotensi mengalami gegar otak setelah benturan di kepala. Kecelakaan tersebut mengingatkan kita pada saat kecelakaan yang sama pada seri MotoGP Indonesia pada tahun lalu.
Kecelakaan di Mandalika tersebut membuatnya mengalami cedera otak traumatis. Cedera tersebut membuat dirinya mengalami diplopia atau pandangan kabur. Hal tersebut menyebabkan dirinya kehilangan titel juara tahun lalu.
Marc Marquez pergi ke pusat medis MotoGP untuk pemeriksaan setelah kecelakaan itu. Setelah diperiksa dokter mengatakan bahwa dirinya mengalami patah tulang yang sangat kecil di jari pertama pada tangan kirinya.
Meskipun begitu dirinya diizinkan untuk mengikuti lomba. Tapi, tim Repsol Honda kemudian memberikan pernyataan resminya kepada publik.
Pernyataan resmi itu mengatakan tidak akan ambil bagian dalam seri MotoGP Jerman menyusul kecelakaan yang dialami olehnya.
Sachsenring adalah peluang terbaik bagi Marc Marquez. Di lintasan ini dirinya tidak terkalahkan selama sembilan kali berturut-turut. Tapi, tampaknya kemampuannya tidak terfasilitasi dengan baik oleh RC213V tunggangannya.
Namun, kemampuan yang luar biasa tanpa didukung kendaran yang memadai hanyalah sebuah ketimpangan belaka. Honda tidak bisa memberikan motor seperti yang dia minta.
Jatuh demi jatuh yang dialami oleh dirinya dan rekan setimnya menunjukkan betapa sulitnya mengendalikan RC213V ini ketika di tikungan. Marc Marquez dan Joan Mir rekannya sudah memberikan masukan ini kepada tim, namun belum ada perubahan.
Mungkin dengan begini Marc Marquez akan lebih mantab memikirkan masa depan dirinya ketika kontrak dirinya dengan Repsol Honda telah habis.
Karena dirinya merasa sudah tidak bisa berpacu dengan maksimal dengan Honda lagi. Kita tunggu saja tahun depan kemana Marquez akan bertandang.***
