Sementara itu, reaksi dari Ze Valente menunjukkan kedewasaannya.
Meskipun sang ayah akan menjadi pelatih bagi rival timnya, Ze Valente tetap fokus pada tugasnya sebagai kapten Persebaya.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa ia hanya akan membicarakan pekerjaannya di klub dan tidak akan terlalu memikirkan situasi di Arema FC.
Bagi Fernando Valente, ini adalah tantangan baru dalam kariernya. Sebelum melatih Arema FC, ia memiliki pengalaman melatih tim muda di klub-klub Eropa.
Kini, ia memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya dalam lingkungan sepak bola Indonesia yang dinamis dan penuh tekanan.
Dalam keseluruhan cerita ini, tergambar betapa dunia sepak bola seringkali memberikan kejutan dan cerita unik.