PR SOLORAYA – Mudik adalah suatu tradisi pulang kampung bagi para pekerja yang merantau ke luar kota kelahirannya.
Mudik juga biasanya diidentikkan dengan tradisi menjelang hari raya Idul Fitri, hari raya umat Islam setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Tak hanya pengendara mobil, tapi juga para pengendara motor biasanya pulang kampung di saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Bagi pengendara motor jika hendak pulang kampung pastikan beberapa hal demi keselamatan Anda.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Baca Juga: Covid-19 Masih Mengintai Selama Ramadhan 2021, Jokowi Imbau Tidak Gelar Buka Bersama dan Open House
Seperti menjaga pola jam tidur, jam sahur, dan perilaku pengguna jalan lain yang akan memengaruhi konsentrasi dan juga emosional saat pengendara motor sedang dalam perjalanan.
Dilansir dari Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky mengatakan bahwa pengendara sepeda motor perlu ekstra kendali saat berkendara agar selamat dalam berkendara dan ibadah tetap lancar.
Untuk terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan dan tetap fokus dalam perjalanan dikala puasa, PT AHM juga membagikan tujuh tips yang bisa diikuti bagi kalian para pengendara motor.
1. Rencanakan perjalanan
Para pengendara motor wajib merencanakan perjalanannya sebelum memulai perjalanan antar kota. Perlu mencari informasi lebih tentang jalan mana yang harus dilewati, demi menghindari emosi saat terjebak kemacetan.
Baca Juga: Banyak Pengeluaran Tak Terduga, Simak 4 Tips Mengatur Keuangan saat Ramadhan
Baca Juga: Sempat Saling Berhubungan, Nobu Punya Permintaan untuk Gisella Anastasia di Hari Pernikahannya
“Misalnya, mengantisipasi kondisi lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa yang sangat padat, karena banyak orang yang mengejar waktu agar dapat berbuka puasa di rumah bersama keluarga,” kata Johanes Lucky.
2. Istirahat yang cukup
Istirahat menjadi faktor utama bagi para pengendara untuk mengurangi efek mengantuk.
Jika pengendara memiliki istirahat yang kurang, maka yang akan terjadi nantinya akan berdampak bahaya bagi pengendara tersebut.
Rasa mengantuk, dan konsentrasi menurun akan menyerang pengendara jika tidak istirahat dengan cukup. Pastikan istirahat sebelum melakukan perjalanan ya.
Baca Juga: Anti Bosan, Berikut 3 Pilihan Game Bertema Ramadhan 2021 yang Siap Menemanimu
3. Atur asupan makanan
Untuk mengantisipasi perubahan jam makan, Anda perlu memperhatikan nutrisi dalam makanan. Anda perlu mengonsumsi sayur, buah, vitamin, dan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi tubuh saat berkendara agar konsentrasi tetap terjaga.
4. Pemanasan dulu sebelum berkendara
Pemanasan dapat dilakukan oleh pengendara sebelum memulai perjalanan. Hal itu bertujuan untuk mengonfirmasi kesiapan fisik saat berkendara nantinya.
5. Fokus berkendara
Dalam berkendara juga wajib fokus. Lebih baik mencari rute jalan yang sudah dihafal, agar lebih cepat dan mudah mencapai tujuan.
Baca Juga: Konflik Myanmar Makin Memanas, PBB Prediksi Dapat Terjadi Perang Saudara
Baca Juga: Filipina Memperluas Patroli ke Wilayah Sengketa di Laut Cina Selatan
6. Berpikir positif
Demi mengontrol emosi saat berkendara, Anda harus berpikir positif agar konsentrasi tetap terjaga.
7. Prediksi bahaya
Dengan bersikap hati-hati, para pengendara tidak tergesa-gesa dan dapat melakukan prediksi bahaya dalam mengantisipasi perubahan perilaku pengguna jalan lainnya.
Para pengendara juga harus melakukan persiapan dasar seperti menggunakan perlengkapan berkendara seperti jaket, helm, masker dan kelengkapan surat berkendara. Dalam situasi pandemi ini, protokol kesehatan tetap harus diutamakan.
Selain hal itu, pemilik kendaraan juga wajib melakukan pemeriksaan pada kendaraan pribadi sebelum melakukan perjalanan.***