PR SOLORAYA - Elon Musk, akhirnya kembali menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk mobil Tesla.
Sebelumnya sempat diketahui bahwa Bitcoin dapat menjadi alat pembayaran untuk mobil listrik produk Elon Musk, Tesla.
Namun kemudian Elon Musk menuturkan bahwa dirinya mencabut Bitcoin sebagai alat pembayaran mobil Tesla karena suatu alasan.
Baca Juga: Gilang Widya Pramana akan Beli Arema Indonesia Demi Selesaikan Dualisme
Hal ini yang kemudian turut membuat harga Bitcoin menjadi anjlok di pasar crypto dunia.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Elon Musk Sebut Bitcoin Bisa Dipakai Beli Mobil Listrik Tesla, Ada Syaratnya", Elon Musk saat ini memiliki alasan tersendiri juga untuk memperbolehkan Bitcoin sebagai alat pembayaran mobil Tesla.
Menurutnya tindakan tersebut bisa melambungkan harga Bitcon menjadi lebih tinggi.
Bagi Elon Musk, jika Bitcoin digunakan untuk membeli mobil Tesla maka harga uang tersebut bisa menembus 40.000 dolar AS (setara dengan Rp570 jutaan) untuk pertama kalinya.
Selain itu, Elon Musk memiliki tujuan lain mengapa ia ingin menggunakan Bitcoin sebagai saran pembayaran mobil listrik Tesla.
Dalam penjelasannya di media sosial Twitter, Elon Musk menjelaskan ia akan kembali menerima pembayaran mobil listrik Tesla dengan Bitcoin.
Asalkan jaringan mining yang digunakan untuk melakukan pembelian sudah menggunakan energi terbarukan di atas 50 persen.
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebutkan bahwa langkah dari Elon Musk ini bisa memancing keinginan orang terhadap penggunaan Bitcoin yang secara tidak langsung bisa memengaruhi harganya.
"Elon Musk memberikan pernyataan positif di mana ia mendukung adanya inovasi dan gagasan ramah lingkungan dari mining Bitcoin,
Baca Juga: Sama Terkejutnya dengan Publik, Wina Natalia Tak Tahu Anji Jadi Pengguna Narkoba: Taunya Kerja
"Pernyataannya mendongkrak harga Bitcoin. Saat ini, Bitcoin sudah menunjukkan sinyal support dan tren kenaikan harga," kata Oscar Darmawan.*** (Alza Ahdira/PR)