BERITASOLORAYA.com - Mobil hibrida atau hybrid car adalah mobil yang menggunakan dua atau lebih sumber energi untuk menggerakkan kendaraannya. Sumber energi ini biasanya terdiri dari mesin pembakaran dalam dan motor listrik.
Kombinasi ini membuat mobil hybrid lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional yang hanya menggunakan mesin pembakaran dalam.
Mobil hybrid memiliki banyak macam dan jenisnya. Ada yang mesin mesin pembakaran dalam yang dominan, ada jenis d imana motor listrik yang dominan dan ada pula antara mesin pembakaran dalam dan motor listrik memiliki peran yang sama.
Baca Juga: Valentino Rossi sang Legenda MotoGP, Anak Pembalap yang Sekarang Jadi Pemilik Tim Balap
Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan beberapa jenis mobil hybrid beserta contoh yang saat ini tersedia di pasaran Indonesia agar anda bisa lebih memahaminya:
1. Series Hybrid
Series Hybrid menggunakan mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan listrik yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang menggerakkan roda.
Mesin pembakaran dalam pada mobil Series Hybrid tidak secara langsung menggerakkan kendaraan, tetapi digunakan untuk mengisi ulang baterai. Sistem ini digunakan pada Nissan Kick e-Power.
Baca Juga: Bikin Ngiler, Gaji Tenaga Honorer untuk Profesi Ini Mencapai 5 Juta, Simak Selengkapnya…
2. Parallel Hybrid
Parallel Hybrid menggunakan mesin pembakaran dalam dan motor listrik yang bekerja secara bersamaan untuk menggerakkan kendaraan. Pada mobil Parallel Hybrid, mesin pembakaran dalam dan motor listrik dapat bekerja secara bersamaan.
Pada saat dibutuhkan tenaga tambahan, seperti pada saat berakselerasi atau melalui tanjakan yang cukup terjal, maka kedua mesin akan bekerja secara bersamaan. Contoh mobil Parallel Hybrid yang beredar di Indonesia adalah Toyota Innova Zenix G Hybrid.
3. Series-Parallel Hybrid
Sistem ini menggunakan kombinasi dari Series Hybrid dan Parallel Hybrid. Pada mobil Series-Parallel Hybrid, motor listrik dan mesin pembakaran dalam dapat bekerja secara bersamaan atau terpisah tergantung pada kondisi jalan dan kebutuhan tenaga.
Pada tipe ini antara motor listrik dan mesin pembakaran dalam tidak terhubung secara seri ke transmisi mobil.
Pada sistem ini pengemudi bisa memilih memakai mesin pembakaran dalam saja, motor listrik saja, atau gabungan yang secara otomatis diatur oleh komputer mesin. Toyota Camry Hybrid adalah contohnya.
Baca Juga: Menjamu Bhayangkara FC, PSS Sleman Kuatkan Mental di Pekan ke-29 BRI Liga 1
4. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
PHEV adalah jenis mobil hybrid yang memiliki kemampuan untuk diisi ulang melalui sumber listrik eksternal seperti stasiun pengisian daya listrik.
PHEV biasanya memiliki baterai yang lebih besar dan motor listrik yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis mobil hybrid yang lain.
Dengan menggunakan listrik sebagai sumber energi utama, mobil PHEV dapat mencapai jarak yang lebih jauh dengan emisi yang lebih rendah. Mobil PHEV yang dijual di Indonesia adalah Mitsubishi Outlander PHEV.
5. Mild Hybrid
Sistem ini memiliki motor listrik kecil yang membantu mesin pembakaran dalam dalam menggerakkan kendaraan.
Motor listrik pada jenis ini hanya memberikan tenaga tambahan saat mesin pembakaran dalam membutuhkan tenaga ekstra. Suzuki Ertiga Hybrid adalah contohnya.
Itulah beberapa jenis mobil hibrida yang saat ini tersedia di pasaran. Meskipun mobil hybrid memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan mobil konvensional.
Namun, mobil hybrid bisa menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.***