Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Presiden Jokowi: Milestone Penting Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesi

- 17 Maret 2022, 10:05 WIB
Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5
Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 /

BERITASOLORAYA.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 16 Maret 2022, melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing.

Presiden Jokowi memberikan beberapa pengarahan dalam kunjungan ke pabrik yang berada di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat tersebut.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan apresiasi dan dukungan bagi setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Jamuan untuk Pembalap MotoGP, Pembalap Ditemani Komentator Cilik MotoGP dari NTT

"Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya terutama industri baterai," kata Presiden Jokowi.

PT Hyundai Motor Manufacturing mengeluarkan produk baru berupa mobil listrik Hyundai IONIQ 5 pada saat kunjungan Presiden Jokowi tersebut.

Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 tersebut adalah produk baru yang dirakit di Indonesia dengan tujuan mendukung permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri.

Baca Juga: Cek NIP CPNS dan PPPK Sekarang, Berikut Link Resmi dari BKN

Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengharapkan agar peluncuran mobil listrik tersebut dapat memberikan kontribusi penting bagi perkembangan pembuatan kendaraan listrik di Indonesia.

"Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati," ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa peluncuran mobil listrik ini adalah hal penting yang memang diharapkan oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kedatangan 2 Pembalap MotoGP, Ini Agenda yang Dilakukan di Kemenparekraf

Hal itu karena pemerintah ingin segera menjalankan program peralihan dari mobil biasa ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Maret 2022.

"Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara, Nusantara," ucap Kepala Negara.

Presiden Jokowi berharap agar ke depan, Indonesia bisa menjadi pemasok dalam skala besar bagi pasar industri mobil listrik di dunia internasional.

Baca Juga: Karantina di Korea Selatan, Timnas U-19 Jalani Latihan Virtual

Presiden optimis hal itu bisa terealisasi karena pada dasarnya Indonesia mempunyai sumber daya mineral yang bisa cukup besar untuk mendukung program tersebut.

"Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai lithium, Bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium,” tutur Presiden Jokowi.

“Sehingga kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik," lanjutnya.

Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Chaeyoung TWICE Terlihat Sedang Hangout, Netizen berharap penggemar akur

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan tentang hilirisasi bahan-bahan mentah mineral juga harus terus dilakukan agar nilai tambahnya meningkat serta memberikan nilai tambah yang maksimal.

Presiden juga mengatakan tentang perlunya pembangunan ekosistem yang kokoh di Indonesia, untuk menjadi pemasok handal kendaraan listrik di dunia.

"Tanpa ekosistem yang kuat di dalam negeri, kita akan sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapatkan Tanggapan yang Menyenangkan dari Para Pembalap MotoGP 2022

Lebih lanjut Presiden mengatakan tentang tahun 2022 yang akan menjadi tahun penting bagi pengembangan baterai lithium untuk kendaraan listrik.

Presiden menambahkan, pengolahan nikel dan kobalt di Indonesia menjadi bahan material lithium baterai telah mulai dilakukan dengan langkah awal pembangunan konstruksi yang dilakukan investor.

Pemerintah menargetkan mobil-mobil listrik yang dibuat di Indonesia telah memakai baterai listrik serta komponen penting lain buatan dalam negeri, di tahun 2024.

Baca Juga: Hyundai Motor Buka Pabrik di Indonesia, Presiden Joko Widodo Ikut Hadir di Acara Pembukaan Pabrik

"Pemerintah akan terus mendorong peningkatan local content kendaraan listrik dengan memberikan insentif, memangkas berbagai hambatan regulasi sehingga industri hulu dari kendaraan listrik juga akan tumbuh yang sekaligus menciptakan lapangan kerja dan bisa mensubstitusi impor," ujar Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Selain itu hadir juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, dan Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto.

Baca Juga: Menengok Stadion Kebogiro Boyolali, Tanpa Lintasan Atletik dengan View Gunung Merapi

Serta beberapa pejabat lainnya, seperti Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung, Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Lee Kang Hyun, dan Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah