Network
BERITASOLORAYA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo sudah menyiapkan rute untuk mobil listrik wisata bantuan dari Tahir Foundation.
Ada tujuh rute yang sudah disiapkan. Semua rute merupakan lokasi-lokasi wisata di Kota Solo.
"Ada tujuh rute yang sudah disiapkan. Rute ini merupakan hasil kesepakatan bersama Dishub, Dinas Pariwisata, dan Asita," terang Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, Minggu 17 Oktober 2021.
Ketujuh rute mobil listrik wisata, yakni, Rute satu, Lokananta-Istana Batik Keris-Kampung Batik Laweyan-Pusat oleh-oleh Jongke. Rute dua, Museum Keris-Museum Radya Pustaka-Museum Danar Hadi-Museum Tumurun.
Rute tiga, Wayang Orang Sriwedari-Kuliner Galabo-Koridor Gatot Subroto (malam hari). Rute empat, Keraton Kasunanan Surakarta-Baluwarti-Pasar Klewer-Ndalem Joyokusuman.
Rute lima, Pura Mangkunegaran-Pasar Antik Triwindu-Kampung Batik Kauman. Rute enam, Pasar Gede-Jurus Solo Zoo-Bengawan Solo Layan.
Sementara untuk rute tujuh, Pasar Ikan Balekambang-Sendratari Ramayana.
"Untuk satu rute ada beberapa tempat. Silahkan masyarakat atau wisatawan yang akan memilih rute sesuai keinginannya," ungkap dia.
Hari mengatakan, untuk tikes mobil listrik wisata nanti perorangan. Satu tiket akan dibanderol Rp 20.000 per orang dan harga tiket itu akan dibuatkan Peraturan Wali Kota (Perwali).
"Tiketnya itu tiket perorangan dengan harga Rp 20.000. Hanya saja untuk saat ini kita gratiskan dulu sesuai arahan Wali Kota," katanya.
Bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin naik mobil listrik wisata bisa beli di Kantor Dishub. Ke depan nanti akan kita sediakan secara online.
"Tiket sementara kita sediakan di Kantor Dishub dulu. Untuk sementara mobil listrik wisata ini akan beroperasi hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dulu," papar dia.
Lanjut dia, kedepan nanti akan disiapkan juga tempat atau stasiun charger bagi mobil listrik wisata. Stasiun charger ini sebagai upaya untuk mengantisipasi mobil listrik wisata macet di jalan atau balik lagi ke Kantor Dishub untuk mengecas.
"Ada delapan stasiun charge yang siapkan, termasuk di Kantor Dishub. Stasiun charger ini nanti tidak hanya untuk mobil listrik wisata, tapi juga juga mobil listrik lain," sambungnya.
Hari yakin jika animo masyarakat tinggi dengan adanya mobil listrik wisata ini. Apalagi baru dan sementara gratis, satu unit itu bisa menampung delapan orang.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan untuk sementara mobil listrik wisata ini akan digratiskan dulu.
Ini untuk menarik dan melihat animo masyarakat bagaimana. Untuk rute sudah dibuat.
"Ini jelas menjadi daya tarik Kota Solo. Akan banyak wisatawan yang datang ke Kota Solo," tandasnya. ***
