Cerita Rivalitas Terbesar dalam MotoGP, Marc Marquez vs Valentino Rossi 

- 6 Maret 2023, 21:21 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah rivalitas terlama dalam sejarah MotoGP
Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah rivalitas terlama dalam sejarah MotoGP /Instagram/@valeyellow46

BERITASOLORAYA.com - Seperti halnya olahraga lain, dalam motoGP juga terjadi rivalitas yang sengit. Rivalitas itu ada yang berlangsung hanya beberapa seri, satu musim, bahkan ada yang hingga kini masih berlanjut.

Valentino Rossi merupakan pembalap dengan rival terbanyak dalam sejarah motoGP. Hal itu tidak mengherankan karena Rossi membalap di era MotoGP masih memakai mesin 2-tak 500cc hingga 4-tak seperti sekarang.

Cerita rivalitas terbesar dan terpanjang dalam sejarah dunia motoGP antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Mereka menjadi rival abadi hingga tiba masa pensiun Rossi.

Baca Juga: Daya Tampung 8 Prodi UNS Berdasarkan UTBK SNBT 2023, tapi Ternyata Segini Jumlah Peminatnya

Valentino Rossi saat ini menginjak 44 tahun, sedangkan Marc Marquez berusia 30 tahun. Uniknya, mereka lahir di bulan yang sama, hanya berselang beberapa hari di bulan Februari. "Kami berdua adalah seorang aquarius, kami adalah dua orang yang keras kepala," kata Marquez.

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez sebenarnya tidak pernah terduga sebelumnya. Pada saat awal Marquez masuk motoGP Rossi tidak merasa terancam dengan kehadirannya. Bahkan sebagai senior, sang pembalap Italia merangkul pembalap muda dari Spanyol sebagai teman.

Sewaktu kecil, Marc Marc Marquez begitu mengidolakan dua pembalap motoGP. Satu, Dani Pedrosa dan satu lagi Valentino Rossi. Layaknya seorang anak yang mengidolakan pujaannya, kamarnya dipenuhi poster, miniatur, dan merchandise dari kedua pembalap tersebut.

Baca Juga: Inilah Penyebab Pembatalan Penempatan 3.043 P1 Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Berikut Solusinya

Jika merunut ke belakang, rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terekam pada sirkuit Laguna Seca, Amerika pada musim 2013. Saat itu, pertarungan antara keduanya begitu sengit. 

Hingga akhirnya, Marquez berhasil menyalip Rossi di tikungan corkscrew dengan manuver yang sama persis seperti yang pernah Rossi lakukan pada Stoner pada musim 2008. 

Berlanjut ada bulan September 2014, Valentino Rossi mengundang Marc Marquez ke VR46 Riders Academy di Motor Ranch Tavullia, Italia untuk ikut latihan bersama. Pada waktu itu Marquez membawa motor dan mekaniknya sendiri mengingat di sana hanya menggunakan motor Yamaha. 

Baca Juga: Lanjutan BRI Liga 1 Pekan ke-29: PSIS Semarang Diterpa Badai Cedera, Madura United Tanpa Pelatih Kepala

Menurut penuturan Chad Reed, legenda AMA Supercross yang juga ikut hadir di sana. Valentino Rossi dan Marc Marquez bertarung sangat sengit untuk memecahkan rekor putaran tercepat di Motor Ranch milik Rossi tersebut.

Pada saat itu, Marc Marquez berhasil memecahkan rekor putaran tercepat, dan kabarnya sampai saat ini rekor itu belum terpecahkan. Sejak saat itu, tiba-tiba antara Rossi dan Marquez terjadi ketegangan. 

Pada gelaran MotoGP Argentina musim 2015 di sirkuit Termas de Rio Hondo kala itu, Marc Marquez menjadi yang tercepat dalam kualifikasi dan hal itu membuatnya start dari pole dan langsung memimpin dengan margin empat detik.

Baca Juga: PNS Jabatan Fungsional Ini Akan Mendapat Tunjangan Besar? Cek Besarannya Berikut

Tidak disangka secara perlahan namun pasti Valentino Rossi mendekat dan bahkan berhasil membuntutinya pada tiga putaran terakhir. Pertarungan yang sengit terjadi yang menyebabkan mereka bersenggolan di tikungan 5.

Valentino Rossi ditabrak Marc Marquez. Bagian depan motornya menyenggol ban belakang motor Rossi  yang mengakibatkan pembalap Spanyol itu tersungkur dan membuatnya gagal finis. Sementara Rossi berhasil meraih podium saat itu.

Masih di musim yang sama, duel berlanjut ke sirkuit Assen, Belanda. Kali ini Valentino Rossi yang meraih pole dan Marc Marquez start pada posisi ke-3. Kembali duel terjadi antara keduanya.

Baca Juga: Update, Alasan dan Solusi dari Pembatalan Penempatan P1 Seleksi PPPK Guru Tahun 2022

Hingga puncaknya pada putaran terakhir di tikungan ganda terakhir mereka bersenggolan. Beruntung Valentino Rossi masih bisa menguasai motornya dan melaju cepat di atas gravel hingga akhirnya berhasil finish pertama dan Marquez kedua.

Manuver Valentino Rossi melaju cepat di atas gravel dianggap suatu kemenangan yang tidak sah. Karena jika dilihat Rossi seperti melewati tikungan seperti melewati jalan lurus pada tikungan ganda  itu. 

Hingga tiba saatnya seri motoGP digelar di sirkuit Sepang, Malaysia, Valentino Rossi hadir dalam jumpa pers yang diadakan sebelum balapan dimulai. Dalam momen ini hadir juga Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. 

Baca Juga: Enaknya Jadi Pilot, Gaji Tinggi dan Sering Jalan-jalan, Simak Selengkapnya...

Pada konferensi pers yang diadakan di sirkuit Sepang, Malaysia, Valentino Rossi secara langsung menuduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo untuk meraih kemenangan di Australia yang berlangsung pada pekan sebelumnya.

Pada balapan tersebut, Jorge Lorenzo meraih posisi kedua disusul Andrea Iannone dan Valentino Rossi pada posisi keempat. Marc Marquez meraih posisi puncak pada balapan tersebut.

Balapan MotoGP seri Malaysia pun berjalan dan ketegangan berlanjut. Valentino Rossi dan Marc Marquez bersaing sengit memperebutkan posisi ketiga. Sementara di depan ada Dani Pedrosa diikuti Jorge Lorenzo melesat meninggalkan mereka berdua. 

Baca Juga: Liga 1: PSM Makassar vs Persis Solo Skor 3 – 2, Ada Fakta Unik di Balik Kemenangan Ini

Valentino Rossi dan Marc Marquez menyajikan tontonan salip-menyalip yang menegangkan hingga puncaknya pada putaran ke-14 mereka bersenggolan yang membuat Marquez tersungkur.

Dalam tayangan ulang terlihat kaki Valentino Rossi yang terangkat dan terlihat menendang Marc Marquez. Setelah selesai  proses investigasi, Race Direction memutuskan untuk menjatuhkan 3 poin penalti kepada Rossi yang dianggap telah sengaja menendang Marquez di Malaysia. 

Saat itu, Valentino Rossi telah mengantongi 1 poin penalti akibat menghalangi laju motor Jorge Lorenzo saat  kualifikasi MotoGP di San Marino, Italia. Dengan begitu Rossi mengantongi total 4 poin penalti ditambah dengan hukuman start dengan posisi paling belakang pada balapan berikutnya. 

Baca Juga: Daftar Nama Pelamar P1 Guru ASN PPPK 2022 yang Terkena Pembatalan Penempatan, Pengumuman Kemdikbud Terbaru

Seri berikutnya adalah balapan di Valencia. yang merupakan seri penutup dan penentu. Pada waktu itu balapan dimenangkan oleh Jorge Lorenzo. Sementara Valentino Rossi harus puas dengan finish keempat. 

Dengan begitu, Valentino Rossi harus rela melepaskan gelar juara yang sudah ada di depan mata. Rossi terpaut 5 point dari Jorge Lorenzo di akhir klasemen. Lorenzo dinobatkan sebagai Juara dunia motoGP 2015.

Sejak seri motoGP 2015, hubungan keduanya semakin renggang meskipun Marc Marquez selalu menampik tuduhan bahwa dia membantu Jorge Lorenzo dalam meraih gelar juara seperti yang dituduhkan Valentino Rossi.

Hubungan mereka benar-benar hancur saat terjadi insiden pada MotoGP Argentina pada musim 2018. Marc Marquez menabrak Valentino Rossi hingga jatuh tersungkur.

Baca Juga: ASN Termasuk PNS dan PPPK Terima THR Sekaligus Gaji Ke-13, Siap-Siap Dompet Tebal“Roda depan saya lepas saat saya menyalipnya dan saya menabraknya, dia terjatuh. Mereka menghukum saya untuk itu dan saya meminta maaf,” ujar Marquez menjelaskan.

Meskipun telah meminta maaf dan tidak dihiraukan oleh pihak Valentino Rossi, sejak saat itu Marc Marquez memilih diam ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Rossi.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x