BERITASOLORAYA.com - EBD atau Electronic Brakeforce Distribution adalah teknologi yang dirancang untuk membantu meningkatkan efektivitas pengereman pada mobil.
EBD digunakan untuk mendistribusikan daya pengereman antara roda-roda mobil agar dapat mengoptimalkan pengereman yang dilakukan. Teknologi ini sangat penting untuk keselamatan pengendara dan penumpang dalam mobil.
Pada beberapa mobil EBD bekerja secara bersamaan dengan sistem pengereman ABS Anti-lock Braking System. ABS membantu mencegah roda-roda mobil terkunci ketika pengereman dilakukan sehingga mobil tetap terkendali dan mengurangi risiko kecelakaan.
Baca Juga: Sering Salah Paham, Ini Bedanya Antara Sistem Pengereman CBS dengan ABS
Namun, sistem ABS tidak menjamin bahwa mobil dapat berhenti dalam jarak yang aman karena masih bergantung pada distribusi daya pengereman yang tepat pada roda-roda mobil.Inilah mengapa EBD diperlukan.
Teknologi ini menggunakan sensor untuk mengukur beban pada roda-roda mobil dan membandingkannya dengan kecepatan mobil. Dari sini EBD mengatur daya pengereman pada roda-roda yang membutuhkan pengereman lebih kuat atau lebih sedikit.
Misalnya, jika beban di bagian depan mobil lebih berat EBD akan memprioritaskan daya pengereman pada roda depan. Begitu juga sebaliknya jika beban lebih berat di bagian belakang mobil.
Baca Juga: Keuntungan Mobil yang Mempunyai Sistem ABS, Nomor 4 Banyak yang Belum Tahu