Siswa Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Informatika Asia Pasifik, Nadiem Makarim: Generasi Hebat Telah Lahir

27 Mei 2021, 13:25 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim/

PR SOLORAYA - Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan apresiasi kepada pelajar Indonesia atas keberhasilan mereka di Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) 2021.

Sebagaimana dikutip dari PMJ News pada Kamis, 27 Mei 2021, pelajar Indonesia berhasil meraih enam medali di antaranya satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.

“Kepada para medalis, saya ucapkan selamat atas capaian yang kalian raih. Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua,” ujar Nadiem melalui siaran pers yang dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Jenita Janet Dibuat Menangis dengan Perlakuan Danu Sofwan Setelah Jadi Suaminya, Ada Apa?

Mendikbudristek mengingatkan bahwa kompetisi dan medali bukanlah segala-galanya.

Menurutnya, juara yang sesungguhnya adalah orang-orang yang memegang teguh nilai-nilai integritas.

Nadiem juga mengatakan bahwa peserta APIO dari Indonesia akan menjadi agen transformasi perubahan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Sisa Uang Donasi Palestina Rp4 M Dipertanyakan, Taqy Malik Beberkan Bukti Laporan Penyaluran Bantuan

“Yakni transformasi yang tetap berstandar kepada sejarah bangsa dan didorong oleh keberanian untuk menciptakan sejarah baru yang gemilang," ujarnya.

APIO 2021 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, menurut Nadiem, merupakan bukti bahwa para peserta APIO 2021 adalah para ilmuwan yang tangguh dan senantiasa bersemangat dalam belajar, berkompetisi, dan berkontribusi.

“Pada hari ini kita patut berbangga, karena generasi-generasi hebat di bidang informatika dari negara-negara Asia Pasifik telah lahir," kata Nadiem.

Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati 1 Juni, Simak Selengkapnya

"APIO 2021 menjadi wadah pembuktian kompetensi di bidang informatika sekaligus ajang menjalin jejaring persahabatan di antara para ahli informatika muda dari seluruh negara,” lanjutnya.

Menteri Nadiem mengungkapkan bahwa belajar di masa pandemi Covid-19 ini memang tidak mudah.

Namun pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi, lanjutnya, karena di masa mendatang terbentang sederet tantangan yang harus dilalui bersama.

Baca Juga: Jenguk Pak Ogah 'Si Unyil' yang Sedang Sakit Keras, Melaney Ricardo: Tak Ada Lagi Keceriaan

Walaupun begitu tantangan akan menjadi peluang apabila kita mampu saling silih asah, silih asuh, dan silih asih.

“Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara untuk satu tujuan, Indonesia maju,” ungkap Nadiem.

Diketahui bahwa APIO 2021 merupakan kompetisi pelajar di seluruh dunia yang digelar pada 21 hingga 26 Mei 2021 dan diikuti oleh 952 siswa dari negara Asia Pasifik.

Baca Juga: Ikuti Jejak Pasha Ungu Terjun ke Dunia Politik, Enda Kini Resmi Bergabung dengan Eko Patrio di PAN

Di antaranya Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, China, Georgia, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Mesir, Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Syria, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.

Indonesia menempatkan 17 siswanya untuk berlaga pada ajang APIO 2021 dan paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak enam siswa dan DKI Jakarta sebanyak lima siswa.

Bagi Indonesia, APIO selain menjadi ajang kompetisi, juga dijadikan sebagai latihan tim Indonesia menuju International Olympiad in Informatics (IOI) tahun 2021 serta persiapan menjadi tuan rumah IOI tahun 2022 yang rencananya akan diikuti oleh 88 negara.

Baca Juga: Sudah Kadung Dicap Radikal Karena Tak Lolos TWK, Pegawai KPK: Mau Taruh di Mana Martabat Saya?

Berikut daftar pelajar Indonesia yang berhasil meraih medali-medali pada pagelaran kompetisi APIO 2021.

Peraih atu medali emas berhasil diraih oleh Rama Aryasuta Pangestu dari SMA Kanisius Jakarta.

Peraih tiga medali perak berhasil didapatkan oleh Nicholas Patrick dari SMA Cita Hari Christian School Surabaya, Pikatan Arya Bramajati dari SMA Semesta BBS Semarang, dan Juan Carlo Vieri dari SMAK Intan Permata Hati Surabaya.

Sedangkan peraih dua medali perunggu diraih oleh Bryan Riconga Panjinata dari SMAN 1 Tuban, Jawa Timur dan Maximilliano Utomo Quok dari SMA Xin Zhong Surabaya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler