BERITASOLORAYA.com- Penerapan perubahan kebijakan pendidikan, termasuk halnya Kurikulum Merdeka merupakan proses pembelajaran yang panjang.
Maka sebab itu, implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilihat sebagai proses belajar satuan pendidikan dan pendidik sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Pemerintah memberikan kesempatan untuk implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar bagi satuan pendidikan dan pendidik.
Baca Juga: Resmi, PANRB dan BKN Adakan Sosialisasi Baru Pengadaan PPPK 2022 serta Linknya
Satuan pendidikan dan pendidik diharapkan untuk terus berefleksi dan berproses, mulai dari tahap awal hingga berangsur- angsur semakin mahir dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Adapun tahapan perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan, untuk membantu merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik.
Secara rancangannya, Kurikulum Merdeka Belajar dibagi dalam beberapa tahap berikut:
Baca Juga: 9 Tips Mengatasi Stres dengan Sehat Ini Wajib Anda Ketahui, Sudah Coba Semua?
TAHAP AWAL
Di tahap awal, Satuan Pendidikan membuat sedikit penyesuaian terhadap contoh dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek.
TAHAP BERKEMBANG
Di tahap perkembangan, yaitu dengan mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan berdasarkan contoh dokumen kurikulum satuan pendidikan yang disediakan oleh Kemendikbud.
Di mana dengan cara memodifikasi bagian pengorganisasian dan perencanaan pembelajaran sesuai kondisi satuan pendidikan, tanpa didasarkan pada refleksi terhadap hasil analisis karakteristik satuan pendidikannya.
Baca Juga: Resmi, Sosialisasi Baru Pengadaan PPPK 2022, ini Linknya
TAHAP SIAP
Di tahap siap, yaitu dengan mengembangkan kurikulum satuan pendidikan berdasarkan contoh dari Kemendikbudristek dengan cara memodifikasi pengorganisasian dan perencanaan pembelajaran.
Berdasarkan analisis dan refleksi terhadap kondisi, sarana, prasarana dan tenaga pendidik serta kependidikan di satuan pendidikan dengan melibatkan melibatkan perwakilan siswa, orangtuaku, atau masyarakat.
TAHAP MAHIR
Di tahap mahir ada dua, yaitu:
• Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan yang kontekstual dan sesuai aspirasi warga satuan pendidikan serta hasil analisis dan refleksi diri pada satuan pendidikan.
• Menstrukturkan pembelajaran sesuai visi-misi dan konteks satuan pendidikan, dengan melibatkan perwakilan peserta didik, orang tua dan masyarakat
Baca Juga: Kemdikbud Infokan Hal ini untuk Seluruh Jenjang Pendidikan, SD hingga SMA Sederajat
Adapun untuk mengunduh file panduan pembelajaran & asesmen dan tahapan implementasi kurikulum merdeka pada tautan berikut
Panduan Pembelajaran & Asesmen selengkapnya klik di sini
Panduan Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka klik di sini
Catatan:
Tahapan sebagaimana di atas bukanlah suatu ketetapan yang baku atau terstandardisasi, sehingga tidak digunakan sebagai alat/instrumen untuk mengukur kinerja pendidik dan/atau satuan pendidikan.
Tahapan ini juga dapat digunakan satuan pendidikan sebagai bahan refleksi diri untuk memahami kesiapan pendidik dan/atau satuan pendidikan.
Baca Juga: Ide Menu Harian untuk Keluarga, Anti Bingung untuk Kreasi Dapur
Tahapan ini bukan digunakan sebagai alat untuk membanding-bandingkan kualitas satuan pendidikan dengan satuan pendidikan yang lain.***