Kebutuhan Mendesak, Kemenag akan Rekrut Guru Golongan Ini untuk Jenjang Pendidikan SLB. Siapakah Mereka?

5 Desember 2022, 19:18 WIB
Ilustrasi guru yang akan direkrut Kemenag /tangkapan layar sscasn.bkn.go.id

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menginformasikan tentang kebutuhan guru untuk ditempatkan di jenjang pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Hal itu karena adanya kebutuhan yang telah ditinjau oleh Kemenag berdasarkan data yang ada pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Hal tersebut diungkapkan oleh Amrullah selaku Direktur Pendidikan Agama Islam, yang terkait dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional pada setiap tanggal 3 Desember.

Adapun yang menjadi pertimbangan Kemenag adalah agar anak-anak disabilitas memperoleh layanan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang layak dan memadai.

Baca Juga: Mulai Tahun Baru 2023, Inilah Rincian Tunjangan Sertifikasi dan Non Untuk Kesejahteraan Guru

Oleh karena itu, Kemenag merasa perlu untuk melakukan penambahan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang SLB.

“Peringatan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum bagi Direktorat PAI di Kementerian Agama untuk meningkatkan perannya dalam membimbing anak-anak disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus dalam bidang agama,” kata Amrullah.

Kemenag berkomitmen tinggi untuk meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SLB, tambah Amrullah di Jakarta, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Hal itu berdasarkan pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 42 Tahun 2016, yang memberikan tugas untuk Direktorat PAI guna menangani PAI di SLB, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA.

“Sesuai dengan tugas kami di Direktorat PAI, kami terus berupaya untuk meningkatkan mutu PAI di SLB, “ujar Amrullah.

“Terutama melalui peningkatan jumlah guru PAI pada SLB, agar anak didik kita di SLB mendapat layanan pendidikan yang memadai dan bermutu,” lanjutnya.

Baca Juga: Sengit. Prediksi Belanda Vs Argentina di Perempat Final Piala Dunia 2022 Head to Head dan Prediksi Pemain

Berdasarkan pada data Kemdikbud tahun 2022, Amrullah menjelaskan tentang kebutuhan guru PAI di SLB.

Diketahui, sampai saat ini ada 2.289 SLB di seluruh Indonesia, dengan 24.657 guru dan 112.364 siswa. Data tersebut sudah termasuk SLB Negeri dan juga SLB Swasta.

“Saat ini baru terdapat 782 guru PAI pada SLB yang terdata di SIAGA. Dari jumlah itu hanya 183 GPAI SLB yang PNS, baik yang diangkat oleh Kementerian Agama, Kemendikbudristek, maupun Pemda,” ujar Amrullah.

“Ini berarti lebih dari 50 % SLB yang ada, tidak punya guru PAI,” tambahnya.

Amrullah menegaskan bahwa hal itulah yang menjadi alasannya memperjuangkan agar jumlah guru PAI SLB dapat terus ditambah, baik melalui formasi CPNS maupun PPPK.

Baca Juga: Pengadaan Guru ASN PPPK 2023: Nadiem Minta Pemda Bersiap Mulai Februari untuk Hal Ini

“Kami akan berupaya agar jumlah guru PAI di SLB ditambah sesuai dengan kebutuhan, baik melalui formasi Kementerian Agama maupun Pemerintah Daerah,”tutur Amrullah.

“Agar setiap SLB mempunyai guru PAI yang kompeten dan sesuai dengan kualifikasi,” lanjutnya.

Usaha perekrutan guru PAI untuk ditempatkan di SLB, juga dikatakan oleh Agus Sholeh selaku Kasubdit PAI SMP/SMPLB.

Agus mengungkapkan perlunya penambahan guru PAI di SLB untuk menjamin anak-anak disabilitas mendapat layanan pendidikan yang adil dan setara.

Baca Juga: Bagi ASN Jangan Lewatkan Kesempatan Ini! Beasiswa S2 Kemenkominfo, Pendaftarannya Hingga 11 Desember 2022

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar setiap SLB mempunyai guru PAI, baik PNS, P3K maupun Non PNS,”ucap Agus.

“Semoga Kementerian Agama dapat mengalokasikan pengangkatan guru-guru PAI yang diperlukan di SLB-SLB,” tambahnya.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler