Nadiem Ungkap 600 Guru Honorer telah Diangkat Jadi ASN PPPK dan Soal Penempatan

7 Desember 2022, 21:41 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim /Muchlis/Biro Pers Setpres/

BERITASOLORAYA.com -  Sebelumnya, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan bahwa 600 guru honorer telah diangkat menjadi ASN PPPK. 

Sejumlah 600 guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK diungkapkan oleh Nadiem saat berdialog dengan 200 orang guru yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Kantor Kemendikbudristek. 

Pasalnya, berbagai terobosan mengenai pengangkatan guru honorer menjadi ASN telah dilakukan oleh Kemdikbud, salah satunya yaitu rekrutmen PPPK. 

Selain itu, berbagai terobosan juga telah dikeluarkan Kemendikbudristek seperti Kurikulum Merdeka. 

Baca Juga: 2 Informasi Penting Tentang Upah Minimum Kabupaten Kota, Siapa Saja yang Terlibat dalam Penghitungan?

Terobosan lainnya juga berkaitan dengan kesejahteraan para tendik yaitu pengangkatan Guru Honorer menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Dikatakan oleh Nadiem bahwa 600 ribu guru honorer telah diangkat menjadi ASN PPPK. 

"Tahun ini lebih dari 600 ribu guru honorer telah diangkat sebagai ASN PPPK," kata Nadiem. 

Nadiem menyebut bahwa hingga saat ini, pihak Kemdikbud masih terus memperjuangkan guru honorer yang belum menjadi ASN PPPK. 

"Mohon bersabar dan terus mendukung kami," kata Mendikbudristek. 

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sampai 9 Desember 2022, Cek Lokasi yang Berpeluang Terjadi. Waspada!

Dalam pelaksanaan perekrutan ASN PPPK, Mendikbudristek menyampaikan tentang prioritas utama pengangkatan.

Dikatakan prioritas utama adalah pengangkatan bagi guru honorer yang belum memperoleh formasi di sekolahnya.

Kemdikbud mengingatkan agar guru tidak tergusur dari sekolahnya ke sekolah yang lain. 

"Jangan sampai guru tergusur dari sekolahnya, berpindah ke sekolah lain karena di sekolahnya belum ada formasi ASN PPPK, akhirnya sekolah tersebut akan kekurangan pengajar yang sudah bekerja lama di sana," kata Nadiem Makarim.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polisi Sebut Ada 11 Orang Korban

Sementara itu, dalam membuka formasi dan perekrutan guru ASN PPPK, disampaikan oleh Menteri Nadiem, Kemendikbudristek harus bekerja sama dengan Kementerian serta Lembaga (K/L) yang lain.

Di antara lembaga Kementerian yang kerja sama dalam formasi yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

Lebih lanjut, yaitu Badan Kepegawaian Negara (BKN ) hingga Pemerintah Daerah atau Pemda setiap wilayah.

"Kami akan terus mencoba mengeksplorasi agar Kemendikbudristek dapat mengangkat guru honorer menjadi ASN PPPK tanpa rantai yang panjang," kata Nadiem. 

Baca Juga: Selamat, Ada 3 Kabar Gembira Kemdikbud untuk Guru Sertifikasi, Soal Pencairan Tunjangan. Segera Cek

Nadiem juga mengungkapkan tentang upaya-upaya menghadirkan transformasi pembelajaran. 

Hal tersebut perlu memperoleh dukungan peningkatan kesejahteraan para guru yang menjadi ujung tombak perubahan.

"Melalui program ASN PPPK, ratusan ribu guru yang selama bertahun-tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer sekarang mendapatkan penempatan dan kesejahteraan yang lebih baik," kata Nadiem Makarim.

Demikian informasi seputar 600 guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler