Guru Non Sertifikasi Kemenag Harap Bersiap, Agenda Penting Ini akan Digelar 2 Hari Lagi

16 Januari 2023, 14:11 WIB
Ilustrasi agenda Kemenag bagi guru non sertifikasi /YouTube KEMENDIKBUD RI/

BERITASOLORAYA.com – Guru non sertifikasi yang berada di bawah naungan Kemenag diharapkan segera melakukan persiapan untuk mengikuti agenda penting yang akan digelar 2 hari lagi.

Agenda penting bagi guru non sertifikasi Kemenag ini, berkaitan dengan proses sertifikasi yang harus diikuti oleh para tenaga pendidikan tersebut.

Agenda yang berkaitan dengan proses sertifikasi bagi guru non sertifikasi Kemenag tersebut akan digelar pada tanggal 18 sampai dengan 21 Januari 2023.

Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag 2022 Keluar, Nurudin Sampaikan Beberapa Poin Penting Berikut

Para guru non sertifikasi yang dihimbau agar menghadiri kegiatan yang diadakan oleh Kemenag tersebut adalah para guru PAI dan madrasah.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada Rabu, 11 Januari 2023, Kemenag telah menginformasikan rencana kegiatan tersebut melalui website resmi, kemenag.go.id.

Agenda kegiatan untuk guru non sertifikasi tersebut adalah Uji Kinerja atau UKIN untuk angkatan yang ketiga. UKIN merupakan bagian dari program Pendidikan Profesi Guru atau PPG Dalam Jabatan.

Tujuan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan adalah untuk meningkatkan kemampuan para guru sertifikasi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Para guru madrasah yang menjadi peserta PPG Dalam Jabatan wajib melewati tahapan yang terdapat dalam skema pembelajaran program tersebut, berdasarkan juknis yang berlaku.

Program UKIN tersebut, merupakan kolaborasi antara Kemenag dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), dimana sebagian dananya bersumber dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Inilah Besaran Tunjangan Sertifikasi Tahun 2023 Bagi Guru Penerima Pertama Kali

Ruchman Basori selaku Ketua Project Managemen Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag mengatakan bahwa masyarakat memerlukan adanya para guru profesional.

Selain itu, para guru tersebut juga diharapkan mempunyai pemahaman keagamaan yang moderat.

“Guru PAI dan Madrasah harus berada digarda terdepan untuk mengcounter wacana-wacana keagamaan yang intoleran dan ekstrem melalui pendidikan,” kata Ruchman.

Ruchman yang juga menjabat sebagai Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis mengatakan hal itu di Jakarta, pada Selasa, 10 Januari 2023.

Pada kegiatan UKIN nanti, selain Ruchman Basori, terdapat beberapa narasumber yang akan hadir, yaitu: Dr. Asep Supena M.Psi., selaku Panitia Nasional dari Universitas Negeri Jakarta.

Dr. Asep akan melakukan pengujian dengan materi penilaian uji kinerja UKMPPG 2022.

Baca Juga: UPDATE Seleksi Guru ASN PPPK 2022, Kemdikbud Beri Pengumuman Terbaru, Cek Selengkapnya

Narasumber lain adalah Nuludin Saepudin, S.Kom dengan materi praktik penilaian uji kinerja pada aplikasi UKMPPG.

Sebelum menjalani UKIN, peserta PPG harus melewati beberapa agenda seperti: pendalaman materi dan pengembangan perangkat pembelajaran.

Selain itu, terdapat juga agenda review perangkat pembelajaran,menjalani Uji komprehensif, PPL 1, Review PPL 1, PPL 2, review PPPL 2, dan Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG).

Sesudah melewati sejumlah kegiatan program PPG Dalam Jabatan, maka guru PAI dan madrasah berhak mendapatkan sertifikat pendidik.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler