Sah, 200 Ribu Lebih Guru Honorer Diangkat Menjadi ASN PPPK. Kemdikbud Beri Pernyataan Resmi Ini...

28 Februari 2023, 14:28 WIB
Mendikbud sahkan 200ribu lebih guru honorer menjadi ASN PPPK /Dok menpan.go.id

BERITASOLORAYA.com – Saat ini, banyak sekali guru honorer yang menantikan perubahan status mereka menjadi ASN PPPK yang diangkat secara resmi oleh Kemdikbud.

Keinginan para guru honorer untuk diangkat menjadi ASN PPPK bukanlah hanya untuk sekedar perubahan status, melainkan adanya harapan peningkatan kesejahteraan.

Apabila seorang guru honorer telah resmi diangkat Kemdikbud menjadi ASN PPPK, maka dirinya akan mendapatkan manfaat seperti gaji, tunjangan, dan manfaat lain yang tidak ada sebelumnya.

Baca Juga: Wow, Presiden Jokowi Berjanji PNS yang Pindah Ke IKN Akan Ditanggung Biaya Hidupnya, Benar nih?

Berkaitan dengan itu, pemerintah juga telah mengumumkan akan adanya kesempatan bagi guru honorer untuk menjadi ASN PPPK melalui seleksi CASN di tahun 2023.

Baru-baru ini, juga telah diumumkan oleh Kemdikbud sebuah berita baik bagi para guru honorer, yaitu tentang telah disahkannya 200ribu lebih guru honorer menjadi ASN PPPK.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim telah mengumumkan tentang telah diangkatnya 293ribu guru honorer menjadi ASN PPPK dalam sebuah acara pelantikan pejabat di lingkungan Kemdikbud.

“Lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK, “ucap Mendikbud di Jakarta pada Rabu, 22 Februari 2023.

Nadiem menjelaskan tentang adanya kerjasama antara Kemdikbud dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah (Pemda) dalam program pengangkatan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Kode Kereta yang Jarang Diketahui, Ternyata Artinya Begini. Bisa Tahu Umur Transportasinya Juga

Komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru juga akan terus dilakukan oleh Kemdikbud guna mencapai hasil yang memuaskan.

Hasil yang telah dicapai saat ini juga sangat menggembirakan. Hal itu diungkapkan Nadiem saat memberikan pidato untuk acara pelantikan pejabat tersebut.

Nunuk Suryani yang mendapatkan pengukuhan sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), juga mendapatkan amanat dari Mendikbud.

Nunuk diharapkan dapat terus berusaha menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan.

“Kita perlu memastikan guru yang diangkat menjadi guru pegawai pemerintah terjamin kompetensi dan kualitasnya,”kata Mendikbud.

Selaku Dirjen GTK, Nunuk juga harus memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait guna tercapainya pemenuhan guru dan tenaga pendidik yang berkualitas di tanah air.

Baca Juga: Bagaimana Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual pada Anak? Simak Saran Psikolog Ini...

Dalam pidatonya, Nadiem juga memberikan gambaran tentang pencapaian lain yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru.

Nadiem menjaelaskan, Kemdikbud masih akan terus melaksanakan program pendidikan guru penggerak yang bertujuan untuk menciptakan para calon pemimpin pembelajaran di masa depan.

Nadiem menambahkan, saat ini telah ada lebih dari 56ribu guru penggerak di Indonesia dan para guru tersebut telah banyak melakukan praktik terkait transformasi pembelajaran.

Sebelumnya, Kemenpan RB telah mengungkapkan tentang adanya prioritas bagi jabatan guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya dalam seleksi CASN 2023.

Tentu saja, hal ini menjadi sebuah berita baik bagi para guru honorer, karena kesempatan menjadi ASN PPPK lebih terbuka lebar.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler