Network
BERITASOLORAYA.com – Menjadi guru dengan ASN adalah impian banyak guru honorer. Dengan adanya peralihan status dari honorer menjadi ASN, kesejahteraan guru akan lebih terjamin.
Namun, untuk diangkat menjadi guru ASN, para guru honorer harus melewati proses yang panjang. Misalnya, untuk menjadi ASN PPPK, ada beberapa jenis seleksi yang harus dilewati, yakni seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi dan lain-lain.
Beratnya perjalanan guru honorer untuk diangkat menjadi ASN PPPK setidaknya akan terbayar dengan berbagai manfaat yang akan didapat, seperti gaji pokok, tunjangan melekat, serta bentuk peningkatan kesejahteraan lain.
Baca Juga: Soal Pengumuman PPPK Guru 2022: Begini Jawaban Terbaru Dirjen GTK Kemdikbud dan Klarifikasi BKN, Kabar Baik?
Tahun 2023 ini, para guru honorer bisa full senyum karena pemerintah akan kembali membuka kesempatan bagi guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK.
Kesempatan guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK terbuka melalui rekrutmen calon ASN PPPK guru tahun 2023. Kabar baiknya, sama seperti tahun lalu, tahun ini tenaga honorer guru masih menjadi salah satu yang diberi karpet merah untuk lolos seleksi PPPK.
Meski begitu, guru honorer masih harus bersabar menunggu pembukaan pendaftaran seleksi PPPK guru 2023.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Benarkah Diumukan Tanggal 28 Februari 2023? Cek Faktanya
Di tengah penantian para guru honorer, sekitar 200 ribu lebih atau mendekati angkat 300 ribu guru honorer sumringah karena telah diangkat menjadi ASN PPPK.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara pelantikan pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Dalam pernyataannya, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa lebih dari 293 ribu guru honorer telah diangkat menjadi ASN PPPK.
“Lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK yang kita selenggarakan bersama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah,” kata Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Antara.
Baca Juga: Jika Gagal dalam Seleksi PPPK, Honorer Bisa Dapat Rp4,2 Juta hingga Modal Usaha? Begini Faktanya…
Dalam kesempatan yang sama, Plt Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani resmi diangkat menjadi Dirjen GTK Kemdikbud.
Terkait hal ini, Nadiem berpesan agar peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan atau GTK terus dijalankan.
Nadiem juga berpesan agar seluruh guru honorer yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK harus terjamin kompetensi maupun kualitasnya. Semua ini dilakukan untuk memberikan pendidikan dengan kualitas terbaik bagi anak-anak Indonesia.
Meski baru saja resmi dilantik menjadi Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk Suryani telah memiliki PR besar, yakni tentang pengumuman hasil seleksi kelulusan PPPK guru 2022.
Baca Juga: Soal Pengumuman PPPK Guru 2022: Begini Jawaban Terbaru Dirjen GTK Kemdikbud dan Klarifikasi BKN, Kabar Baik?
Saat masih menjabat sebagai Plt. Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk menjanjikan hasil seleksi PPPK guru 2022 akan diumumkan pada pekan ketiga atau keempat Februari 2023. Namun, hingga mendekati akhir bulan Februari ini, belum ada pengumuman terpampang di laman resmi gurupppk.kemdikbud.go.id.
Untuk itu, guru honorer berharap agar tidak ada lagi penundaan pengumuman agar segera diangkat menjadi ASN PPPK menyusul sejumlah 293 ribu guru honorer yang lebih dulu diangkat.***
