BERITASOLORAYA.com — Kemenkes baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menyediakan sejumlah 2.500 beasiswa bagi beberapa jenjang pendidikan di seluruh Indonesia. Beasiswa dari Kemenkes ini akan memberi semangat baru dan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa kedokteran. Kemenkes menyediakan beasiswa ini karena Indonesia yang sedang dalam krisis tenaga dokter.
Kemenkes dan LPDP akan selalu berupaya meningkatkan peserta beasiswa bagi peserta kedokteran spesialis yang awalnya berjumlah 300 menjadi 600 di tahun 2022. Pada 2023 ini ditargetkan penerima beasiswa mencapai 1.600 dan 2024 ditargetkan menjadi 2.500.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023: Rahasia Aprilia Bisa Menjadi yang Tercepat Selama Sesi Latihan
Dirjen Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, mengungkapkan bahwa dengan diterbitkannya beasiswa diharapkan bisa mempercepat pemenuhan jumlah nakes terutama dokter spesialis yang nantinya akan tersebar secara merata di seluruh penjuru nusantara.
Berdasarkan yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman kemkes.go.id pada 1 April 2023, ini beberapa beasiswa dari Kemenkes beserta persyaratannya yaitu:
Beasiswa Dokter Spesialis-Sub Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
Peserta yang dapat mendapat beasiswa ini merupakan harus yang masih aktif mengenyam pendidikan di fakultas kedokteran ataupun fakultas kedokteran gigi, memberikan bantuan biaya pendidikan dokter spesialis serta dokter gigi spesialis.
Baca Juga: Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa Lengkap, Cek Harga Jakarta-Surabaya Rp700 Ribuan
Mekanisme pelaksanaannya sebagai berikut:
1. Rekrutmen dilakukan sebanyak 2x dalam satu tahun, beasiswa ini diperuntukkan PNS dan non-ASN yang memiliki rekomendasi asal rumah sakit pemerintah serta telah mendaftar pada salah satu fakultas kedokteran yang telah bekerja sama dengan Kemenkes,
2. Pendaftaran melalui laman bandikdok.kemkes.go.id,
3. Program studi peminatan yakni program studi yang berhubungan dengan KJSU serta KIA,
4. Tahapan seleksi beasiswa ini mencakup, tahap administrasi, tahap seleksi akademik sesuai dengan fakultas kedokteran peserta, dan yang terakhir adalah tahap penetapan dan pengumuman,
5. Bersedia mengemban tugas dalam mengabdi pasca pendidikan di daerah pengusul atau di rumah sakit pemerintah dalam jangka waktu tertentu sesuai Permenkes No. 37 Tahun 2022.
Baca Juga: Belum Terima TPG? Guru PNS Bisa Ajukan Tunjangan Ini, Simak Syaratnya!
Beasiswa bagi Calon Dokter dan Dokter Gigi
Kemenkes menyediakan beasiswa ini bagi lulusan SMA hingga mahasiswa profesi kedokteran maupun kedokteran gigi. Tahun lalu, beasiswa afirmasi telah menjangkau 512 orang termasuk putra dan putri Indonesia.
Rekrutmen beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi ini dilakukan sekali dalam setahun. Tahun ini rekrutmen akan dilaksanakan pada minggu pertama di bulan Mei 2023.
Tahapan rekrutmennya adalah:
- Penerbitan surat edaran resmi,
- Pendaftaran peserta melalui laman bandikdok,
- Seleksi administrasi hingga seleksi akademik, dan
- Penetapan surat keputusan penerima beasiswa afirmasi dokter juga dokter gigi.
Baca Juga: RDPU bersama Komisi X DPR RI Membahas Kesejahteraan PPPK Guru, Kemenkeu Batal Menambah Penggajian?
Apabila ingin memperoleh beasiswa afirmasi bagi dokter atau dokter gigi wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Dinas Kesehatan Provinsi untuk didayagunakan selesai pendidikan,
2. Terdaftar di DTPK atau DBK maupun daerah prioritas,
3. Lulus seleksi administrasi juga seleksi akademik.***