BERITASOLORAYA.com - Mendekati waktu dibukanya Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 dari Kementerian Agama atau Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Program Beasiswa Indonesia Bangkit adalah bentuk beasiswa hasil kolaborasi Kemenag dan LPDP yang dimulai sejak tahun 2022. Saat ini, finalisasi pedoman Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 sudah dilakukan oleh Kemenag dan LPDP.
Ada berbagai hal yang diatur dalam pedoman sesuai standar LPDP baik dari biaya, kriteria perguruan tinggi, persyaratan peserta, hingga jenis beasiswa.
Harapan datang dari Muhammad Zen, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah yang menginginkan penambahan kuota Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 bagi guru madrasah.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi Minta Pemprov Bali Gandeng Daerah Jelang Hari Raya Idul Fitri untuk Tujuan Ini
Pasalnya, ia berpandangan peningkatan kualitas dengan studi lanjut S2 dan S3 diperlukan oleh banyak guru madrasah.
Zen bersedia mengawal sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 agar guru madrasah mendapatkan informasi yang komprehensif.
“Saya sendiri yang akan mengawal dan mensosialisasikan BIB Kemenag ini kepada para guru di Indonesia,” kata Zen dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs Kemenag.
Ruchman Basori, Ketua Project Management Unit (PMU) mengungkap bahwa anggaran Beasiswa Indonesia Bangkit cukup fantastis dengan nilai Rp648 miliar.
Ketua PMU itu juga menjelaskan karena Beasiswa Indonesia Bangkit sudah memasuki tahun ke-2, pengelolaannya akan lebih baik.
“Dibanding tahun pertama 2022, BIB tahun ini akan lebih baik karena kita mempunyai waktu persiapan yang cukup dan pengalaman yang lebih baik,” tutur Ruchman memastikan.
Kemenag dan LPDP membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 untuk membantu peningkatan kualitas putra-putri bangsa yang mengabdi di lembaga pendidikan di bawah Kemenag melalui studi lanjut S1, S2 dan S3.
Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 juga akan diperuntukkan untuk calon mahasiswa Non Degree.
Baca Juga: Tetap Buka, BSI siapkan Rp37,6 Triliun Uang Tunai untuk Sambut Hari Raya Idul Fitri 2023
Bocoran kuota yang akan dibuka dalam program beasiswa non degree di antaranya Sertifikasi Dosen untuk 2500 orang, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan 500 orang, PPG Dalam Jabatan 11000 orang, dan lainnya.
Kuota tersebut telah dipastikan oleh Abdullah Faqih, Sekretaris PMU Beasiswa Indonesia Bangkit. Ia berharap minggu kedua bulan April, Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 sudah bisa dibuka.
Saat ini, PMU Beasiswa Indonesia Bangkit masih melengkapi persiapan-persiapan terkait pembukaannya.
“Saya minta kepada teman-teman PMU untuk tetap semangat, melengkapi berkas-berkas pendaftaran dan persiapan yang dipandang perlu,” ucap Abdullah menjelaskan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Guru PAI melalui Program PPG, Pemkab Muba Gandeng UIN Palembang
Dana LPDP yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat Ainur Rofiq Dawam, Kasubdit Bina Guru MI dan MTS Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan mengharapkan alokasi untuk Kemenag juga semakin bertambah.
“Saat ini mencapai 120 triliun, dari semula yang hanya 1 triliun, semoga yang dialokasikan kepada Kemenag semakin banyak,” kata Ainur ketika menjelaskan.
Ainur berharap nantinya Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 dapat tepat sasaran kepada keluarga besar Kemenag, karena program ini telah berpengalaman di tahun sebelumnya sehingga pengelolaan program bisa semakin profesional dan akurat.***