BERITASOLORAYA.com – Penantian guru honorer untuk menjadi pegawai PPPK guru akhirnya akan segera terwujud.
Setelah menanti lama, sejumlah guru honorer diusulkan untuk mengisi formasi PPPK guru tahun 2023 dan bisa meningkatkan kesejahteraannya lewat status ASN.
Setidaknya ada sebanyak 6.141 guru honorer yang diusulkan untuk menjadi PPPK guru tahun 2023 yang tergabung dalam kategori khusus.
Pengajuan enam ribuan guru honorer menjadi PPPK guru tersebut merupakan ucapan terima kasih dari pemerintah setempat karena telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.
Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru bakal Naik 50 Persen, Apakah Benar? Simak Selengkapnya..
Mengajukan guru honorer menjadi pegawai PPPK guru juga merupakan komitmen pemerintah daerah yang perlu segera diwujudkan, karena peran para guru sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa.
Merujuk pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2022, pada rekrutmen PPPK guru tahun 2022 diberlakukan kategori prioritas dalam pengangkatan guru honorer menjadi PPPK guru.
Berdasarkan peraturan tersebut, para guru honorer yang telah memenuhi nilai ambang batas atau lolos passing grade tahun 2021 menjadi prioritas utama pemerintah.
Urutan guru honorer lolos passing grade 2021 yang jadi prioritas dimulai dari para guru honorer eks THK-II, guru honorer yang mengabdi di sekolah negera, para lulusan program PPG, dan guru honorer sekolah swasta.
Adapun 6.141 guru honorer yang diusulkan untuk menjadi PPPK guru tahun 2023 adalah para guru honorer yang ada di wilayah Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim menjelaskan bahwa total formasi PPPK guru yang dibutuhkan untuk pengadaan ASN tahun 2023 adalah sebanyak 8.024 orang.
Dari jumlah yang diajukan Gubernur Khofifah tersebut, ada yang menjadi calon PPPK guru dan PPPK non guru.
Sejumlah 6.141 guru honorer Jatim yang diusulkan untuk menjadi PPPK 2023 itu merupakan para guru honorer yang telah lolos passing grade di tahun 2021.
Khofifah mengatakan bahwa pada tahun 2021, sebenarnya ada sebanyak 8.588 guru honorer yang telah lolos passing grade, tetapi belum semua diangkat menjadi PPPK guru.
Hanya sebanyak 2.047 orang yang sudah menjadi PPPK guru. Sementara 6.141 guru honorer sisanya, diharapkan dapat diangkat menjadi PPPK guru tahun ini.
“Saat ini masih tersisa 6.141 orang guru lolos passing grade yang menunggu ketersediaan formasi/kebutuhan. Kita tuntaskan 6.141 guru yang telah lolos passing grade untuk diusulkan diangkat tahun 2023,” tutur pada Rabu, 10 Mei 2023 seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Ia berharap para guru honorer tersebut bisa mendapatkan formasi di tahun 2023 ini. Meski telah diusulkan, pada akhirnya yang menentukan berapa formasi PPPK guru yang akan diterima adalah keputusan pusat.
Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru honorer yang juga telah membawa harum nama Jawa Timur.
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jatim, dan Indonesia,” ucapnya.***