BERITASOLORAYA.com – Sebagai upaya Kemenag (Kementerian Agama) mencetak guru sertifikasi berkualitas, tahun ini diadakan PPG 2023 yang regulasi dan jadwal pelaksanaannya telah resmi dirilis.
Sejak awal tahun 2023, informasi pelaksanaan PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk tenaga pendidik (guru) Madrasah ini sudah digaungkan dan banyak pihak menunggu informasi jadwal dan tanggal resminya.
Pada tanggal 13-15 Maret 2023 telah dilaksanakan review dan uji publik regulasi program PPG Madrasah gelombang pertama di tahun 2023 ini oleh Tim Panitia Nasional PPG Kementerian Agama.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, ada dua regulasi yang dibahas pada pertemuan bulan Maret 2023 tersebut. Dua regulasi ini meliputi regulasi PPG Dalam Jabatan dan regulasi PPG Prajabatan.
Pada kesempatan pertemuan di bulan Maret 2023 itu, Muhammad Zain selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah juga membocorkan jadwal resmi pelaksanaan PPG Madrasah 2023 ini.
Direncanakan program yang ditunggu-tunggu banyak calon guru sertifikasi ini akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023.
Bocoran jadwal dan tanggal resmi pelaksanaan PPG Madrasa ini kemudian dibenarkan melalui pernyataan M Zain pada tanggal 4 Mei 2023.
"Insya Allah angkatan pertama PPG Madrasah dimulai 15 Mei sampai 10 September 2023. Ada 6.300 guru madrasah yang akan mengikutinya," jelas M Zain.
Dengan demikian, tanggal 15 Mei 2023 merupakan tanggal resmi program PPG Madrasah ini dimulai dan program akan berakhir pada tanggal 10 September 2023.
Baca Juga: RILIS, Jadwal PPG 2023 Kemenag Sudah Keluar, Bersiap Jadi Guru Sertifikasi…
Tahun 2023, sebanyak 5.200 guru mata pelajaran agama berkesempaatan mengikuti program PPG Madrasah yang diadakan oleh Kemenag ini di 36 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).
Selain itu, untuk kuota 1.100 guru mata pelajaran umum akan berlangsung di 6 PTU (Perguruan Tinggi Umum).
Kemenag sebelumnya juga telah melakukan persiapan dengan mematangkan sistem tata kelola dan juga perangkat akademik pembelajaran termasuk juga modul yang akan digunakan selama program berlangsung.
Imbauan yang ditegaskan Kemenag pada program ini adalah guru yang sudah mendapatkan kuota diharapkan tidak mengundurkan diri dan harus berusaha mempersiapkan diri secara maksimal.
Pengunduran diri dari program PPG Madrasah 2023 ini tanpa alasan yang jelas kemungkinan besar akan membuat guru bersangkutan tidak bisa mengikuti PPG di tahun berikutnya.
Baca Juga: Kemenag Buka PPG Madrasah Daljab, Berikut Jadwal dan Syaratnya. Guru Wajib Tahu
Selain itu, bagi guru yang belum berkesempatan memperoleh kuota di angkatan pertama tahun 2023, diharapkan selalu optimis karena kesempatan di angkatan berikutnya tetap terbuka lebar.***