BERITASOLORAYA.com - Tahap pengusulan NI PPPK sudah berakhir pada bulan Mei kemarin, adapun saat ini pengusulan NI PPPK di sejumlah daerah sudah menunjukkan perkembangan dalam perjalanannya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Kanreg BKN yang mengungkap banyak NI PPPK yang telah diterbitkan, mulai dari NI PPPK guru maupun NI PPPK nakes.
NI PPPK guru sendiri dapat diusulkan pada BKN paling lambat hingga tanggal 31 Mei 2023 kemarin, dan sekarang sudah banyak Kanreg BKN yang memperlihatkan progress NI PPPK guru tersebut.
Penetapan NI PPPK guru yang sudah terbit kali ini, diharapkan dapat diikuti dengan terbitnya SK pengangkatan segera sehingga calon PPPK guru 2022 juga akan resmi menjadi ASN PPPK guru.
Baca Juga: Modal Kartu Identitas, BRI Berikan Dana KUR Rp10 Juta dengan Angsuran Ringan, Begini Syaratnya
Sebagaimana diumumkan sendiri oleh Kemenkeu, bahwa bagi sejumlah pegawai PPPK dan tentunya PPPK guru yang diangkat tahun ini berhak mendapat gaji ke-13.
Hal tersebut sudah dikatakan secara langsung dalam PMK No. 212 Tahun 2022 bahwa para pegawai PPPK guru, PPPK nakes dan PPPK tenaga teknis lainnya berhak menerima THR dan gaji ke-13.
Sayangnya, karena ada beberapa jadwal yang tertunda menyebabkan penetapan NI PPPK guru dan SK pengangkatan otomatis juga baru diterbitkan antara bulan Juni atau Juli.
Apabila sudah terbit SK pengangkatan dan telah diangkat sebagai ASN PPPK resmi, maka nanti gaji ke-13 baru bisa didapatkan oleh para PPPK guru 2022 dan PPPK nakes 2022.
Baca Juga: Palembang Punya Global School? Cek Daftar SMA Terbaik, Nilai UTBK Tertinggi di Sumatra Selatan
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, penetapan NI PPPK yang sudah menunjukkan perkembangan signifikan di antaranya Kanreg BKN 2 Surabaya, yang per tanggal 29 Mei kemarin menunjukkan penetapan NI PPPK di daerah Jawa Timur sudah sebesar 13%.
Selain Kanreg 2 BKN Surabaya, rupanya Kanreg 1 BKN Yogyakarta juga tidak ingin ketinggalan menunjukkan update terbaru dari penetapan NI PPPK guru 2022.
Tak ingin tertinggal, sekarang penetapan NI PPPK yang diungkap Kanreg 1 BKN Yogyakarta ini memperlihatkan dari 24.547 usul NI PPPK guru yang masuk, ada 6.457 NI PPPK guru yang sudah dinyatakan ACC.
Sementara untuk calon PPPK guru yang berkasnya tidak memenuhi syarat masih ada 2 orang hingga sejauh ini, sedangkan usul NI PPPK guru yang masih diproses ada sebanyak 17.802 usul.
Dilaporkan juga oleh data yang ditunjukkan Kanreg 1 BKN Yogyakarta, ada sebanyak 286 usul NI PPPK guru yang tidak sesuai, dan dikembalikan ke instansinya.
Nah, selain Kanreg 1 BKN Yogyakarta, ada juga Kanreg IV BKN Makassar yang memperbarui data penetapan NI PPPK guru di wilayah kerja Kanreg IV tersebut.
Kanreg BKN IV Makassar mengungkap data penetapan NI PPPK guru per 30 Mei 2023 kemarin, menunjukkan ada sebanyak 20.488 usul NI PPPK yang masuk.
Akan tetapi, masih banyak daerah yang penetapan NI PPPK guru-nya belum dinyatakan ACC. Masih hanya ada 5 daerah per tanggal 30 Mei kemarin yang memperlihatkan progresnya.
Seperti usul penetapan NI PPPK guru di Pemkab Kolaka yang telah di ACC sebanyak 163 usul, Pemkab Konawe Kepulauan yang menyatakan 102 usul telah ACC, Pemkab Morowali Utara juga mengungkapkan ada 54 usul penetapan NI PPPK guru yang telah lolos ACC.
Untuk dua daerah sisanya, ada Pemkab Posengkayu dan Pemkab Polewali Mandar yang telah menyatakan 3 usul penetapan di daerahnya dinyatakan lolos ACC.
Jadi, hingga tanggal 2 Juni ada 6.782 usul yang sudah ditetapkan dan sudah terbit sebagai NI PPPK guru.***