BURUAN DAFTAR, Berikut Beasiswa Kuliah 1 Semester di Luar Negeri Resmi dari Kemenag, Apa Syaratnya?

19 Juni 2023, 20:46 WIB
Kemenag buka beasiswa MOSMA 2023 yaitu kuliah selama 1 semester di luar negeri. /Pexels/Ihsan Adityawarman.

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan informasi baru untuk seluruh masyarakat Indonesia mengenai beasiswa ke luar negeri. Cermati terus kabar gembira ini, agar tidak ketinggalan informasi ya.

 

Kemenag telah membuka pendaftaran seleksi beasiswa kuliah 1 semester ke luar negeri, yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.

Beasiswa 1 semester di luar negeri ini sudah dibuka pendaftarannya pada pertengahan bulan Juni 2023 ini, sebagaimana disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M. Ali Ramdhani.

Dengan nama MORA Overseas Student Mubily Awards atau MOSMA 2023, merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan emas bagi para mahasiswa perguruan tinggi keagamaan atau PTK untuk kuliah di luar negeri selama 1 semester.

Baca Juga: Update Pertek NI PPPK Tenaga Kesehatan TA 2022 per 19 Juni 2023 dari Kanreg 11 BKN. Ada 28 Instansi Nih...

Menurut keterangan dari Ali Ramdhani, bahwa Kemenag sudah mensosialisasikan program beasiswa 1 semester ke luar negeri ini kepada seluruh sakeholders terkait.

“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15 sampai 26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” jelas Ali Ramdhani.

Sebagai informasi untuk seluruh calon pendaftar beasiswa MOSMA 2023 ini, bahwa program ini merupakan perkuliahan maksimal 1 semester di kampus luar negeri yang bisa dikonversi ke dalam SKS di kampus asalnya.

Beasiswa MOSMA 2023 ditujukan untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 dengan catatan telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Kemenag.

Program beasiswa MOSMA 2023 Kemenag ini juga melibatkan 42 perguruan tinggi pilihan yang berada di kawasan ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.

Baca Juga: RESMI, PPDB 2023 Provinsi Banten Jenjang SMAN, SMKN, dan SKhN Telah Dibuka. Ini Link dan Jadwal Lengkapnya...

Dalam program beasiswa MOSMA 2023 ini, Kemenag menerapkan dua skema penempatan yang telah direncakana, meliputi mahasiswa memilih perguruan tinggi tujuan, dan perguruan tinggi tujuan ditetapkan oleh Kemenag.

“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri. Sehingga, mereka memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” imbuhnya.

Bahkan mahasiswa yang berhasil mengikuti program beasiswa MOSMA 2023 ini akan mendapatkan 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke perguruan tinggi asal di Indonesia.

Terlebih bagi mahasiswa magister dan doktoral, mereka juga dapat submit artikel jurnal bereputasi internasional.

Baca Juga: RESMI, Besaran Tukin PNS dalam Peraturan Baru Presiden Jokowi, Ada yang Capai Rp40 Juta per Kelas Jabatan!

Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar program beasiswa MOSMA 2023 ini, maka cermati jadwalnya berikut:

- Pendaftaran beasiswa : mulai tanggal 15 Juni sampai 26 Juni 2023.

- Seleksi administrasi : 27 sampai 29 Juni 2023

- Pengumuman hasil seleksi administrasi : 30 Juni 2023.

- Wawancara : 3 sampai 5 Juli 2023

- Hasil seleksi wawancara : 7 Juli 2023

- Pembekalan soft skill : 7 Agustus 2023

- Pelaksanaan program : September sampai Desember 2023

Baca Juga: PGRI Jateng Minta Guru Belajar di luar Disiplin Keilmuan, Sebut Teknologi yang Tidak Ada Tanpa Guru

Sementara itu, bagi yang ingin mendaftar beasiswa MOSMA 2023 Kemenag, pastikan telah memenuhi syarat seperti yang ditetapkan Kemenag, yaitu:

  1. WNI
  2. Mahasiswa aktif S1, S2, atau S3 di PTK di bawah binaan Kemenag
  3. Mahasiswa S1 di semester 4/6 usia maksimal 23 tahun, mahasiswa S2 di semester 2 usia maksimal 25 tahun, mahasiswa doktoral semester 4 usia maksimal 35 tahun, pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
  4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
  5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik, termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.
  6. IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;
  7. Memiliki sertifikat bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);
  8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);
  9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;
  10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
  11. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
  12. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
  13. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);
  14. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya;
  15. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.

 

Demikian informasi ini dan semoga bermanfaat ya.***

Editor: Intan Sherly Monica

Tags

Terkini

Terpopuler