BERITASOLORAYA.com – Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kesempatan kepada para siswa SMA/MA/sederajat untuk mempersiapkan rencana studi lanjut S1.
Begitupula dengan mahasiswa S1, Kemenag juga memberikan kesempatan untuk mempersiapkan rencana studi lanjut S2. Akses ini dipersiapkan oleh Diktis Kemenag pada bentuk Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL).
PPSL ini didesain sebagai program afirmasi serta perluasan akses kuliah. Program yang disediakan oleh Diktis Kemenag ini adalah gratis alias tidak dipungut biaya. Jadi bagi para siswa SMA/MA/sederajat yang ingin meneruskan rencana studi lanjut S1 bisa mempersiapkan diri sedini mungkin.
Begitupula dengan mahasiswa S1 yang ingin melanjutkan studi S2, Kemenag mengajak untuk mempersiapkan diri lebih awal. Seperti informasi yang dihimpun BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 22 September 2023, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Adapun beberapa persyaratan tersebut di antaranya yaitu.
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Siswa/siswi berprestasi dari SMA/MA/sederajat kelas 11-12 untuk persiapan studi lanjut S1. Sedangkan untuk persiapan studi lanjut S2 diperuntukkan kepada mahasiswa S1 (minimal semester 7) tahun pelajaran akademik 2023/2024.
3. Direkomendasikan oleh Kepala Satuan Pendidikan untuk siswa/guru/tenaga kependidikan. Sedangkan untuk mahasiswa/alumni PTK/PBSB direkomendasikan oleh Ketua Program Studi. Rekomendasi juga bisa dari atasan tempat bekerja bagi Pegawai Kemenag.
4. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpeluang double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit.
5. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan dan Komitmen Pendaftaran Beasiswa di atas materai Rp 10.000 sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Motivation letter mengikuti program dengan ketentuan 450 kata dan berbahasa Inggris untuk tujuan luar negeri.
Baca Juga: TERBARU! Begini Cara PNS Mengurus Pensiun Pakai Layanan One Stop Service, Mudah dan Efektif
7. Mempunyai Sertifikat Kompetensi Bahasa Resmi (official) dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. TOEFL ITP (ETS), skor kandidat S1 adalah 500 dan skor kandidat S2 adalah 525.
b. TOEFL IBT, skor kandidat S1 adalah 61 dan skor kandidat S2 adalah 80.
c. TOEFL CBT, skor kandidat S1 adalah 173 dan skor kandidat S2 adalah 214.
d. IELTS, skor kandidat S1 adalah 5.5 dan skor kandidat S2 adalah 6.0.
e. Duolingo English Test, skor kandidat S1 adalah 100 dan skor kandidat S2 adalah 115.
Itulah sejumlah persyaratan program studi lanjut S1 dan S2 yang disediakan oleh Diktis Kemenag. Pengumuman kelulusan dari program studi lanjut ini adalah pada 11 Oktober 2023.***