BERITASOLORAYA.com - Pemerintah menganggarkan setidaknya Rp 665 Triliun untuk program pendidikan.
Jumlah yang tak sedikit tersebut nantinya difokuskan untuk bantuan pendidikan dan program wajib belajar yang telah digagas pemerintahke sebelumnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemendikbud merilis rincian anggaran pendidikan sebesar Rp 665 Triliun dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Cek Informasi Mengenai Transformasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN
Anggaran pendidikan ini sesuai dengan prioritas APBN 2024 yang memfokuskan kemajuan di bidang pendidikan.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 2 Desember 2023, berikut adalah rincian anggaran pendidikan Rp 665 Triliun tahun 2024.
Rincian Dana Pendidikan Tahun 2024
Baca Juga: WADUH! Benarkah Gaji Guru Honorer DKI Jakarta Dipotong? Disdik Kembali Beri Penjelasan Begini...
1.PIP atau Program Indonesia pintar dengan target 18.594.627 siswa dengan rincian dana sebesar Rp 13,4 triliun
2.Program KIP atau Kartu Indonesia Pintar dengan alokasi anggaran sebesar Rp 13,9 triliun
3.Program ADEM atau Afirmasi pendidikan menengah dengan target 3.943 siswa dengan dana sebesar Rp 107.000.000
Baca Juga: Lulusan Politeknik Negeri Ini Banyak Dibutuhkan oleh Industri, Cepat Dapat Kerja
4.Program ADIK atau Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi dengan target 9.276 mahasiswa dengan dana sebesar Rp 7,7 miliar.
5.Bos atau Bantuan Operasional Satuan dengan dana sebesar Rp 59,4 triliun. BOS ini terdiri dari:
-BOS: Rp 53,8 triliun
-BOP atau Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD: Rp 4 triliun
-BOP Kesetaraan: Rp 1,6 triliun
Baca Juga: 1.000.000 PPPK Guru Akan Direkrut Hingga Akhir 2024? Begini Kata Pemerintah
6.Tunjangan guru ASND dengan alokasi dana sebesar Rp 56,6 triliun
7.DAK atau Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan dengan alokasi dana sebesar Rp 15,29 triliun untuk pemenuhan fasilitas 12.626 satuan pendidikan di seluruh Indonesia di semua jenjang pendidikan.
8.Peningkatan kompetensi guru melalui PPG atau Pendidikan profesi guru.
Baca Juga: Beasiswa Kuliah di Korea Program AMDC Batch 2 Dibuka! Cek Persyaratan dan Info Lengkapnya
Alokasi sebesar Rp 665 Triliun tersebut termasuk dalam DIPA atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2024 yang diserahkan kepada seluruh menteri dan pimpinan lembaga oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Setiap rupiah yang dibelanjakan adalah uang rakyat. Sehingga kita harus fokus pada hasil dan memberi manfaat secara maksimal kepada rakyat," tegas Presiden Jokowi saat memberi pengarahan dalam alokasi APBN 2024 di Istana Negara.
"2024 adalah tahun terakhir pemerintahan di periode ini, saya harap anggaran yang diberikan dapat dioptimalkan. Tuntaskan agenda pembangunan yang sudah direncanakan namun belum terselesaikan, untuk memperkuat pondasi bagi pemerintahan yang di Istana akan datang," tambah Presiden Jokowi.***