Network
BERITASOLORAYA.com-Tersiar kabar bahwa pada tahun 2024 nanti, sebanyak 1.000.000 guru dengan status PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja akan direkrut pemerintah.
Kabar ini ternyata dikonfirmasi oleh Menpan RB, Abdullah Azwar Anas. Ia berpendapat bahwa persolan mengenai jumlah guru dengan kondisi lapangan memang sesuai adanya.
Oleh karena itu, 1.000.000 PPPK guru masih diperlukan demi terpenuhinya kebutuhan guru di berbagai daerah. Hal ini disampaikan Menpan RB ketika bertemu dengan Nadiem Makarim, selaku Mendikbudristek dalam upaya mewujudkan rencana tersebut.
“Target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, di mana pendidikan menjadi salah satu kuncinya. Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem untuk mendetilkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan,” kata Anas dikutip BeritaSoloRaya.com dari website resmi Kementerian PANRB, https://menpan.go.id/ pada 29 November 2023.
Menpan RB menambahkan bahwa pencapaian kuota tenaga guru dicapai melalui program rekrutmen 1.000.000 guru PPPK yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Perekrutan ini berasal dari guru honorer atau non ASN dan THK-II yang mengabdi selama ini.
Yang dimaksud dengan guru honorer atau tenaga honorer II adalah mereka yang namanya terdaftar dalam data yang dimiliki BKN.
Langkah yang ditempuh Menpan RB dan Mendikbudritek ini merupakan kolabirasi dengan tujuan mempercepat pemenuhan 1.000.000 guru dengan status PPPK.Hal ini juga menjadi komitmen pemerintah supaya target menuju Indonesia emas 2045 di bidang pendidikan dan persoalan pemenuhan kebutuhan guru segera tercapai.
Sebagai informasi, rekrutmen PPPK guru telah berlangsung sejak tahun 2021. Untuk tahun 2021 dan 2022, tercatat ada 544.000 PPPK guru yang berasal dari tenaga honorer II atau THK II dan guru honorer.
