“Akibatnya menimbulkan banyak masalah baru, diantara makin rendahnya motivasi anak dalam belajar,” katanya.
Saufi juga menyoroti keputusan menteri yang mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang, karena ada banyak hal yang perlu disiapkan oleh orangtua dan anak.
Baca Juga: Ramadhan Pembawa Berkah, Begini Perjalanan Adara Salurkan Bantuan ke Palestina
Persiapan ini dimulai dengan mencari aturan terkait dengan pembelajaran tatap muka di lokasi tempat tinggal serta mengajarkan protokol kesehatan dan disiplin dengan jam tidur.
Saufi mengatakan bahwa mesiki PTM terbatas akan diterapkan, tetapi PJJ juga akan tetap ada.
“PTM terbatas belum 100 persen, untuk itu orangtua harus lebih cerdik dalam menyikapi pembelajaran online pada masa mendatang, khususnya terkait dengan sistem evaluasi pembelajaran,” katanya.***