Network
BERITASOLORAYA.com - Dunia hanya sementara, begitulah sifatnya. Begitu pula dengan semua makhluk hidup yang akan mengalami kematian, kelak semuanya akan kembali dengan mempertanggung jawabkan semua perbuatan didunia.
Jika direnungkan, hidup memang sebentar, bayangkan saja kita bahkan lupa saat di rahim bunda, saat dilahirkan kedunia, saat masa kanak-kanak, remaja, tahun-baru kita sudah dewasa, menua dan meninggal. Hanya saja kita tak sadar bahwa semuanya sebentar, tak terasa.
Dalam akun instagram @mengingat_kematian ada sebuah cuplikan ceramah Ustadz Badrussalam, LC. Dalam cuplikan tersebut Ustadz membahas mengenai kehidupan manusia yang hanya 1,5 jam. Menyatakan bahwa kehidupan manusia hanya sebentar.
"Kita ini cuma hidup sebentar akhi, apakah karena hanya kita ingin dapatkan dunia dan dunia, memuaskan syahwat kita dan hawa nafsu kita. Kita gadaikan kehidupan yang panjang sepanjang begitu. Kalau misalnya kamu hidup didunia 60 tahun, tahukah kamu 1 harinya disisi Allah 1000 tahun. Kalau 1 hari 24 jam, disisi Allah 1000 tahun, berarti kita hidup didunia hanya 1,5 jam, " ujarnya.
Manusia seringkali tidak menyadari hal tersebut. Mereka lebih cenderung hidup dalam kepuasan didunia yang sesaat, karena ego dan nafsu yang tak tertahan, karena pula kurangnya belajar. Hidup bahagia kadang menjadi moto hidup yang digaungkan, sehingga jika mengalami cobaan akan merasa hidup tidak adil.
Padahal bukan demikian, cobaan yang datang sejatinya teguran agar manusia kembali kepada Allah yang telah menciptakan. Mereka lupa tujuan, mereka lupa bahwa mereka adalah Hamba Allah.
"Apa kamu tidak sadar? Apa kamu hanya 1,5 jam, kamu gadaikan kehidupan yang tiada tara. Tidakkah kamu berpikir akhi," ucap Ustadz Badrussalam, LC.
"Saudaraku kita ini manusia, yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Segera kita sadar. Kita taubat kepada Allah. Semoga Allah memberikan keberkahan hidayah akhi," tambahnya.***
