Inilah Perbedaan Proses Afiksasi, Prefiks, Sufiks, Infiks Hingga Konfiks

- 20 November 2021, 22:05 WIB
Pembahasan materi Sejarah kelas 12 SMA tentang beberapa akibat negatif konflik dalam kaitannya dengan proses integrasi bangsa.
Pembahasan materi Sejarah kelas 12 SMA tentang beberapa akibat negatif konflik dalam kaitannya dengan proses integrasi bangsa. /Unsplash.com/Jeff Sheldon
 
BERITASOLORAYA.com - Afiksasi adalah proses morfologis dengan cara memberikan imbuhan, berupa awalan, akhiran, sisipan dalam kata lainnya. Pembubuhan afiks akan menimbulkan makna baru.
 
Maksud dari imbuhan yaitu kata yang dibentuk dari tambahan kata lain.
 
Misalnya, Bermain. Kata 'Bermain' berasal dari kata dasar 'Main' yang diimbuhi 'Ber' menjadi 'Bermain'.
Makna 'Main' dan 'Bermain' berbeda.
 
 
Main berarti melakukan sesuatu, sedangkan Bermain mengacu pada orang. 
 
Dikutip dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan Buku Morfologi, dalam dunia ilmu bahasa, linguistik, proses Afiksasi dibagi menjadi empat yaitu, Prefiks, Sufiks, Infiks dan Konfiks. Berikut Penjelasannya. 
 
1. Prefiks
 
Prefiks adalah imbuhan yang melekat di depan bentuk kata dasar. Secara jelasnya Prefiks dapat dikatakan juga sebagai imbuhan awal atau awalan. Beberapa macam Prefiks ialah, me-, di-, ber, dll.
 
Inilah contoh dari Prefiks. 
Dimakan berasal dari kata dasar 'Makan' yang dibubuhi awalan 'Di' menjadi dimakan. Di + Makan. 
Menari berasal dari kata dasar 'Tari' yang dibubuhi awalan 'Me-' menjadi 'Menari. Me + Tari. 
 
2. Sufiks 
 
Sufiks adalah imbuhan yang melekat pada belakang kata dasar. Secara singkatnya disebut akhiran. Contoh dari Sufiks sebagai berikut. 
Seniman berasal dari kata dasar' Seni' yang ditambah akhiran 'Man' menjadi Seniman. Seni + Man. 
Awalnya berasal dari kata dasar 'Awal' yang diimbuhi akhiran 'Nya' menjadi 'Awalnya'. Awal+Nya. 
 
 
3. Infiks 
 
Infiks ialah imbuhan yang melekat ditengah bentuk kata dasar. Sisipan infiks seperti -el-,-em-, -er-.  Contoh dari infiks sebagai berikut. 
Gerigi berasal dari kata dasar 'Gugi' yang mendapat sisipan 'er' menjadi Gerigi. G-er-igi. Gigi+er. 
 
4. Konfiks 
 
Konfiks ialah imbuhan gabungan yang dilakukan bersamaan antara Prefiks dan Sufiks. Contohnya sebagai berikut. 
Berlarian berasal dari kata dasar Lari yang mendapat imbuhan 'Ber-an'. Ber + lari + an menjadi Berlarian.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x