Sikap Ini Sebaiknya Tidak dilakukan Saat Anak Bertengkar

- 3 Desember 2021, 09:54 WIB
Anak Bertengkar
Anak Bertengkar /parenting.co.id

BERITASOLORAYA.com - Sebagai seorang anak-anak yang terkadang belum mengerti perkara baik dan salah serta belum bisa mengendalikan emosinya, maka wajar jika mereka sering terlibat perkelahian atau pertikaian dengan teman di lingkungannya.

Pertengkaran yang terjadi diantara anak ada yang ringan seperti berebut atau berat hingga menangis dan memukul. Meski begitu ada baiknya sebagai orangtua tetap bersikap bijaksana untuk menyikapi pertengkaran yang terjadi di antara anak. Bukan malah memperuncing permasalahan

Ada beberapa sikap yang mungkin dilakukan orangtua tanpa sadar atau dianggap benar selama ini, padahal sebaiknya itu tidak dilakukan karena kurang tepat sebagai bentuk menyikapi pertengkaran di antara anak.

Baca Juga: Content Creator PRMN Penghasilan Lebih 160 Juta dalam Sebulan, Ridwan Kamil: Makin Kreatif, Makin Sejahtera

Dilansir dari akun instagram @talkparenting, menurut Irawati Istadi selaku pegiat parenting ada beberapa sikap orangtua yang dapat membuat suasana pertengkaran anak semakin parah . Berikut adalah penjelasannya:

  1. Menyalahkan anak lain

ketika orangtua mencari akar masalah dari pertengkaran anak dan bertanya siapa yang memulai pertengkaran , itu bagaikan mencari tahu jawaban dari pertanyaan “ lebih dulu mana antara ayam dan telur?”. Jadi sebaiknya orangtua mengatakan bahwa anak yang terlibat pertengkaran sama-sama salah. Namun, umumnya kesalahan yang mereka lakukan karena pola pikir yang masih terlalu kekanak-kanakan.

  1. Membela anak di hadapan orang lain

Tidak disarankan untuk memberikan pembelaan pada anak di hadapan orang lain. Karena hal itu bisa membuat anak tidak bisa menghormati hak orang lain dan tidak merasa melakukan kesalahan. Anak akan merasa memiliki pembela dan akan merasa aman untuk melakukan kesalahan kembali.

  1. Menumbuhkan permusuhan di hati anak

Jangan memberikan pendapat buruk tentang teman anak yang sedang terlibat pertengkaran dengannya. Sebaiknya diajak untuk berpikir positif tentang temannya itu.

  1. Meminta pertanggungjawaban orangtua “musuh”

Baca Juga: Waspada! Kondisi Ini Bisa Sebabkan Anak Muda Pikun

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Talkparenting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x