Pola asuh ini jika diterapkan, memang akan membuat anak menuruti keinginan orang tuanya.
Namun pola asuh semacam ini akan menimbulkan rasa jengkel dan meninggalkan kesan buruk di benak anak.
Baca Juga: Kopi Kenangan Menjadi Startup Retail Pertama di Indonesia yang Berstatus Unicorn
- Ekspektasi tinggi tapi minim apresiasi
Hal ini bisa mengambil contoh ketika orang tua menginginkan anaknya menjadi juara di kelas.
Maka anak akan belajar dengan giat dan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target orang tuanya.
Namun, ketika anak telah berhasil memenuhi target orang tua menjadi juara di kelasnya, orang tua lupa memberikan apresiasi atas hasil yang telah diraih anak.
Baca Juga: Kopi Kenangan Menjadi Startup Retail Pertama di Indonesia yang Berstatus Unicorn
- Selalu berbicara dengan nada keras pada anak
Sebenarnya anak itu adalah peniru ulung. Jadi orang tua memang harus berhati-hati saat bersikap di depan anak.
Karena apa yang dilakukan orang tua di depan anak dan terekam jelas oleh anak, akan ditiru atau diterapkan oleh anak.
Maka orang tua yang selalu berbicara dengan nada keras di depan anak, jangan heran ketika anak menirunya.