Network
BERITASOLORAYA.com – Program Guru Penggerak angkatan 6 telah resmi dibuka dan bisa diikuti oleh seluruh guru di Indonesia.
Program Guru Penggerak ini digagas langsung oleh Kemendikbud Ristek dengan tujuan untuk menyiapkan para guru yang siap menjadi pelopor perubahan.
Guru Penggerak kedepannya memiliki tugas yang cukup besar dalam rangka mewujudkan sistem pembelajaran yang aktif berpusat kepada siswa untuk perubahan merdeka belajar yang lebih baik.
Baca Juga: Pembelajaran Diferensiasi! Kenali dan Pahami RPP Berdiferensiasi Berikut Ini
Program dari Kemendikbud Ristek kali ini kembali dibuka sejak tanggal 10 Januari lalu, maka jangan sampai disia-siakan kesempatan yang ada.
Seluruh guru yang mengajar di tingkatan manapun berhak mengikuti Program Guru Penggerak dengan catatan bisa menempuh beberapa tes yang disiapkan.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Ahsan Masyhur, yang memberikan informasi tentang deretan tes yang harus ditempuh oleh calon peserta Program Guru Penggerak, pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Persis Solo Lakukan Berbagai Strategi Untuk Persiapkan Debut di Liga 1
Program Guru Penggerak memang memberikan banyak manfaat kepada para peserta, seperti mampu mengembangkan kemampuan guru agar menjadi pelopor pembelajaran bagi instansinya sendiri maupun dengan rekan guru yang lain.
Mengingat jumlah peminat yang semakin meningkat dari awal program ini dicetuskan, maka ketika ingin mengikuti program ini pastikan Anda memahami apa saja yang akan diujikan.
Untuk bisa menempuh deretan tes tersebut maka membutuhkan persiapan yang baik dan dari jauh-jauh hari.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Alasan Kamu Harus Belajar di Turki, Salah Satunya karena Penduduk yang Ramah
Berikut adalah sejumlah tes yang bisa Anda pelajari dan disiapkan sejak sekarang.
- Soal Essay
Tes yang pertama adalah pembuatan essay dari masing-masing pendaftar Program Guru Penggerak angkatan 6.
Essay yang ditulis meliputi motivasi utama yang menggerakkan pendaftar untuk mengikuti program dari Kemendikbud Ristek ini.
Baca Juga: Berita Minyak Goreng, Kemendag Terapkan DMO, DPO, hingga Tetapkan HET
Komponen yang bisa dimasukkan antara lain: grand design ketika dinyatakan lulus menjadi guru penggerak, orang-orang yang terlibat dalam mengikuti program ini.
Bisa juga menceritakan bagaimana perjalanan selama mengajar, lebih lengkap jika diberi keterangan kelebihan dan kekurangan saat kegiatan pembelajaran.
Selain itu juga bisa masukkan contoh program pembelajaran yang pernah dicetuskan dan bagaimana program itu dapat berjalan.
Baca Juga: Single Inferno, Selain Cha Hyun Seung, Ternyata Dua Kontestan Lain juga Alami Hal yang Sama.
Tidak lupa untuk menyertakan rintangan dan solusi yang pernah ada dalam menjalankan program tersebut, sebagaimana kondisi aslinya.
Tips untuk mengisi tes essay diantaranya usahakan telah menyiapkan uraian jawaban.
Kerjakan dengan menggunakan perangkat laptop atau komputer. Usahakan tidak copy paste dari sumber manapun karena keaslian tulisan akan menjadi kriteria penilaian.
Baca Juga: Lirik Sholawat Syi’ir Tanpo Waton – Gus Dur, Ingatkan Hakikat Hidup Sesungguhnya
- Tes Bakat Skolastik (TBS)
Tes Bakat Skolastik hampir sama dengan menjawab sejumlah soal yang diujikan guna mengetahui sejauh mana pendaftar memahami materi-materi Skolastik.
Dalam TBS, ada tiga tipe tes yang harus ditempuh antara lain: tes verbal yang berisi lawan kata, padanan kata, pemahaman wacana, dan analogi.
Tes kedua adalah tes kuantitatif yang berisi deret hitung, aritmatika, analisis data, dan aljabar, serta tes ini bisa dikerjakan dalam jangka waktu 40 menit saja.
Baca Juga: Kronologi Belasan Guru dan Murid SMA Warga Solo Positif Covid-19 Hingga PTM Dihentikan
Tes yang ketiga adalah tes penalaran yang meliputi diagram, logis, dan analisis.
Tips untuk mengerjakan TBS ini bisa dengan rajin belajar dan mengerjakan contoh-contoh soal agar terbiasa menjawab dengan cepat dan tepat.
- Simulasi Mengajar
Simulasi mengajar berarti seluruh peserta Program Guru Penggerak mengikuti praktik mengajar yang dilaksanakan via daring dan hanya berlangsung selama 8 menit saja.
Baca Juga: Kebiasaan Baik yang Bisa Meningkatkan Mood Bahagia
Setelah simulasi selesai, akan ada sejumlah pertanyaan yang diberikan oleh tim asesor mengenai berbagai hal, terutama terkait dengan pengalaman mengajar.
Durasi 8 menit itu sebaiknya digunakan dengan sungguh-sungguh, dan harus meliputi pembukaan mengajar, materi yang akan disampaikan saat mengajar, dan penutup.
Tes simulasi mengajar ini harus dimanfaatkan dengan baik dan diikuti oleh seluruh peserta Program Guru Penggerak agar bisa lulus setiap tahapannya.
Baca Juga: Makna Hidup dari Gus Baha, Belajar dari Imam Syafi'i
- Tes wawancara
Dari sekian banyak tes yang harus ditempuh oleh dalam program Guru Penggerak, kiranya pada bagian tes wawancaralah yang tidak boleh diabaikan.
Biasanya peserta akan merasa canggung, bingung, dan grogi ketika tes wawancara berlangsung.
Namun, tenang saja, beberapa pertanyaan berhasil dirangkum dan bisa Anda pelajari.
Baca Juga: Siapkan SDM unggul, Kemnaker Dorong Perkawinan ‘Dua Simpul’ ini
- Apa pendapat Anda mengenai program Guru Penggerak?
- Apa motivasi utama Anda mengikuti program Guru Penggerak?
- Apa potensi yang Anda miliki?
- Apakah Anda memiliki program selama mengajar di instansi Anda?
Baca Juga: Lirik Sholawat Lir Ilir – Habib Syech, dari Tembang Jawa yang Penuh Makna
- Bagaimana komunikasi Anda dengan sesama rekan guru dan atasan?
- Hambatan apa yang Anda hadapi saat mengajar?
- Berapa lama Anda mengajar?
- Ketika nanti dinyatakan lulus seleksi, apa langkah Anda kedepan?
Baca Juga: 4 Dampak Sering Mengeluh dan Cara Mengatasinya, Hati-Hati Bisa Berpengaruh ke Orang Lain
Beberapa pertanyaan tersebut merupakan hal dasar yang akan ditanyakan oleh tim asesor, tentunya tes wawancara akan berjalan dengan lancar ketika seluruh peserta telah mempersiapkan dengan baik.
Demikian penjelasan tentang deretan tes yang harus ditempuh oleh peserta program Guru Penggerak angkatan 6 tahun 2022. Semoga berhasil.***
