Network
BERITASOLORAYA.com - Kemendikbud Ristek telah membuka pendaftaran calon Guru Penggerak untuk angkatan tujuh tahun 2022.
Melalui program Guru Penggerak angkatan tujuh ini, Kemendikbud Ristek mengimbau guru untuk mendaftarkan diri pada program tersebut.
Sebab manfaat yang didapat dari mendaftarkan diri sebagai calon Guru Penggerak angkatan tujuh banyak sekali. Salah satunya, guru mendapatkan sertifikat Guru Penggerak yang dapat digunakan jika ingin mendaftar sebagai kepala sekolah.
Baca Juga: Peringatan Putin ke NATO Sudah dari Tahun 2008: Bayangkan Rusia Taruh Rudal di Kanada dan Meksiko
Selain itu, untuk Anda perlu mengetahui dahulu proses rekrutmen calon Guru Penggerak yang dilakukan dengan beberapa tahap seleksi, yaitu:
1. Tahap 1, yaitu registrasi, pengisian dan penilaian biodata, dan penilaian esai
2. Tahap 2, yaitu penilaian simulasi mengajar dan wawancara
Untuk pendaftaran calon guru penggerak angkatan tujuh tahun 2022 ini dibuka sejak 14 Maret hingga 15 April 2022.
Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk guru yang daerahnya terdapat kuota untuk mendaftar sebagai calon Guru Penggerak.
Sebab tidak semua daerah guru mendapatkan kuota. Jadi, jika di angkatan tujuh ini daerah Anda termasuk dalam penerima kuota, maka harus dimanfaatkan dengan baik.
Berkaitan dengan itu, proses seleksi calon Guru Penggerak terdapat dua tahap seperti yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: Totalitas Las Vegas Sambut Konser BTS Permission To Dance On Stage, Begini Informasi Lengkapnya
Selain itu, Anda juga harus memahami bahwasanya program Guru Penggerak angkatan tujuh akan dilaksanakan pada sasaran 446 kabupaten atau kota.
Pelaksanaan program Guru Penggerak angkatan tujuh akan dimulai pada bulan Oktober 2022 selama enam bulan.
Nantinya guru akan mengikuti serangkaian kegiatan dengan dua metode, daring dan luring. Sehingga guru akan tetap mengajar di sekolah guru mendidik selama mengikuti PGP ini.
Baca Juga: Punya Wajah Cantik, Winer aespa Jadi Standar untuk Operasi Plastik
Di sisi lain pemerintah juga telah menetapkan daerah wilayah sasaran rekrutmen calon guru penggerak angkatan tujuh seperti berikut ini.
1. DKI Jakarta: Kota Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
2. Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Muko-Muko, Kepahiang, Lebong, Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu.
3. Sulawesi Tenggara: Kabupaten Konawe, Muna, Muna Barat, Kolaka, Konawe Selatan, Wakatobi, Bombana, Kolaka Utara, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Konawe Kepulauan, Kota Kendari, Kota Bau-Bau.
Baca Juga: Suplemen Kolagen, Ini 3 Manfaat yang akan Didapatkan Bila Mengonsumsinya
4. Babel: Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung Timur, Pangkal Pinang.
5. Kepulauan Riau: Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang.
6. Jawa Barat: Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Bandung, Kota Bogor, Sukabumi, Cirebon, Bekasi, Depok, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar.
Di atas baru beberapa wilayah yang disebutkan untuk calon guru penggerak, untuk lebih lengkapnya Anda dapat mengklik link berikut ini:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI. ***
