Aturan Resmi Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023, Cek Info Dari Kemdikbud Ristek!

- 11 Juni 2022, 07:26 WIB
Aturan Resmi Penerimaan Siswa baru Tahun 2022/2023, Cek Info Dari Kemdikbud Ristek!
Aturan Resmi Penerimaan Siswa baru Tahun 2022/2023, Cek Info Dari Kemdikbud Ristek! /Tangkapan layar YouTube Guru Abad 21

BERITASOLORAYA.com- Menyambut tahun ajaran baru 2022/2023, Pemerintah akan membuka penerimaan siswa baru di tahun 2022.

Menjelang tahun ajaran 2022/2023 ini, Kemdikbud Ristek menyampaikan aturan terbaru mengenai mekanisme penerimaan siswa baru.

Aturan mengenai mekanisme penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022/2023 ini, dirilis Kemdikbud Ristek melalui surat edaran nomor 6998/A5/HK.01.04/2022, pada 25 Januari 2022.

Surat edaran Kemdikbud Ristek ini membahas mengenai pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023.

Terkait juknis pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023 disampaikan bahwasanya Kepala Dinas Pendidikan akan segera menyiapkan dan menyesuaikan juknis untuk PPDB tahun ajaran 2022/2023.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor yang Cocok Isi Waktu Libur Panjang Sekolah Anak, Nomor 3 Banyak Wahana Menarik!

Hal tersebut berdasarkan peraturan dari Kemdikbud nomor 1 tahun 2021 yang membahas mengenai sistem penerimaan peserta didik baru untuk TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat.

Di sisi lain pada surat edaran Kemdikbud nomor 1 tahun 2021 mengenai penerimaan peserta didik baru untuk TK hingga SMK juga turut dibahas dalam juknis tersebut.

Di dalam isi juknis tersebut terdapat Pasal 12 ayat 1 yang menjelaskan juknis pendaftaran untuk SD hingga SMA.

“PPDB untuk SD, SMP, dan SMA dilaksanakan melalui jalur pendaftaran PPDB,” tulis Kemdikbud.

Lebih lanjut untuk jalur penerimaan peserta didik baru di tahun ajaran 2022/2023 terdapat empat  jalur yakni zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua atau wali.

Baca Juga: PPDB Jenjang SMK Tahun 2022, Cek Jadwal Pendaftaran Tahap 1 dan 2 serta Persyaratannya

Selain itu, Kemdikbud juga turut membahas mengenai jalur zonasi pada persentasenya yang dibahas pada Pasal 13 ayat 1.

-Jalur zonasi SD, daya tampung sebesar 70%

-Jalur zonasi SMP, daya tampung sebesar 50%

-Jalur zonasi SMA, daya tampung sebesar 50%

Sementara untuk jalur afirmasi yaitu sebesar 15%, jalur perpindahan orang tua sebesar 5%, dan jalur prestasi jika masih terdapat sisa kouta.

Perlu diketahui untuk jalur prestasi tidak berlaku bagi jenjang TK dan SD kelas 1, sebagaimana yang telah disampaikan di Pasal 14.

Di sisi lain, mengenai mekanisme penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023, jalur pendaftaran PPDB tidak berlaku untuk jenjang SMK, sekolah Indonesia di luar negeri, satuan pendidikan kerja sama, dan sekolah yang turut menyelenggarakan pendidikan khusus.

Kemudian, untuk sekolah berasrama, sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar, sekolah yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus, dan sekolah yang berada di daerah tertinggal.***

Editor: Aida Annisa

Sumber: Youtube Guru Abad 21


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x