Maka harus dipastikan jaringan internet lancar agar tidak memakan waktu yang lama untuk seleksi.
Sebab kelolosan peserta juga ditentukan dari lancarnya proses simulasi, dimana dilakukan via online maka seluruh calon Guru Penggerak harap berada di lokasi dengan jaringan internet terbaik.
Selain itu, usahakan perangkat simulasi seperti laptop dan HP dalam keadaan stabil, baterai penuh, dan tersedia sumber listrik jika sewaktu-waktu baterai habis.
Calon Guru Penggerak juga bisa meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dengan berada di lokasi yang aman, minim resiko mati lampu, agar proses seleksi bisa berjalan dengan lancar.
Kemudian, siapkan akun Gmail aktif untuk login ke layanan Gmeet, dan pastikan aplikasi Google Meet terpasang dan sudah disiapkan sejak sebelum hari seleksi.
Terakhir, kepada seluruh calon Guru Penggerak yang akan mengikuti seleksi tahap 2, harap memperhatikan tombol ASK TO JOIN.
Hal ini sangat penting mengingat penyelenggara seleksi akan memberikan ID Meeting dan seluruh calon Guru Penggerak bisa bergabung pada room meet.
Itulah penjelasan tentang informasi penting yang disampaikan oleh Kemdikbud untuk seluruh calon Guru Penggerak yang akan mengikuti seleksi tahap 2. Semoga bermanfaat.***