BERITASOLORAYA.com- Peluncuran kurikulum merdeka belajar di tahun ajaran baru 2022/2023 ini, menghadirkan banyak gagasan baru.
Perlu diketahui kurikulum merdeka belajar adalah pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka ini akan lebih optimal dalam mengajar peserta didik, yang lebih memprioritaskan proses belajar peserta didik dan kompetensi.
Pedalaman mengenai kurikulum merdeka belajar ini, disampaikan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, melalui kanal Youtube Kemdikbud.RI, pada bulan Februari 2022 lalu.
Kemdikbud menyampaikan bahwa Indonesia mengalami krisis pembelajaran dan sudah selama 20 tahun terakhir dalam tes PISA mengenai pendidikan di Indonesia.
Dari tes PISA dapat diketahui bahwa kinerja di Indonesia sangat relatif, jika dibandingkan dengan Negara-negara lain.
Hal tersebut membuat pendidikan di Indonesia, harus segera diperbaiki, sebab tidak ada peningkatan yang signifikan dalam 10 hingga 15 tahun terakhir.
Terlebih 70% peserta didik yang berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum, dalam hal membaca dan menghitung.
Dari hal itulah, Kemdikbud menyebutnya sebagai suatu hal yang krisis dan harus segera diatasi dengan solusi-solusi yang cemerlang, guna mengejar ketertinggalan.