Network
BERITASOLORAYA.com – Kejahatan digital kini marak terjadi salah satunya dengan menyebarkan link penipuan melalui berbagai media seperti email, WhatsApp, SMS, dan media sosial lain.
Pesan penipuan yang kerap disebarkan biasanya berisi anjuran untuk menekan link yang akan membawa penerima pada suatu situs.
Penipuan secara online tersebut bisa disebut sebagai pishing. Penipu akan mengelabui targetnya dengan link dan mencuri data pribadi hingga informasi sensitif lainnya.
Modus yang digunakan oleh pelaku penyebar link penipuan cukup beragam, mulai dari memberikan hadiah, undian, tips, hingga berkedok bantuan pemerintah.
Baca Juga: Gak Perlu Ponsel! Begini Cara Beli BBM Subsidi di SPBU yang Lebih Sederhana
Dengan penipuan tersebut, pelaku kejahatan bisa menguasai data-data korban dan menggunakannya untuk menarik uang atau menguasai akun korban.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Indonesia Baik, ada beberapa ciri link penipuan atau pishing yang perlu dicurigai.
Jika Anda menerima pesan berisi link di media sosial atau SMS dengan ciri-ciri berikut, maka patut dicurigai bahwa pesan tersebut berasal dari penipu.
Berikut tanda-tanda link penipuan:
- Link penipuan memiliki tautan hypertext di mana ketika link tersebut ditekan akan menuju ke laman yang berbeda.
Baca Juga: Cara Potong Rambut Sendiri di Rumah dengan Mudah, Cuma Semenit
- Link atau tautan memiliki karakter aneh, dapat berupa singkatan atau gabungan karakter yang tidak jelas.
- Domain link dibuat semirip mungkin dengan situs resmi untuk memanipulasi korban.
- Link tidak relevan dan mencurigakan.
Jika mendapatkan pesan berisi tanda-tanda di atas, Anda patut curiga dan jangan segera menekan link yang diberikan.
Salah satu contoh link penipuan yang banyak ditemukan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Potong Rambut Sendiri di Rumah dengan Mudah, Cuma Semenit
“Selamat, Anda berhak mendapatkan hadiah sebesar 10 juta rupiah dari Indonesia Baik. Silakan klik link berikut dan ikuti prosedurnya https://bit.ly/indonesiabaikB2.”
Hadiah yang ditawarkan dalam link penipuan biasanya tidak tanggung-tanggung, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Penipu pishing sering mengiming-imingi korban dengan finansial agar kejahatannya bisa berjalan mulus.
Agar tidak terjebak penipuan tersebut, Anda harus berhati-hati dan hindari kejahatan link pishing dengan cara berikut:
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Debut Akting, Perankan Karakter Ini di Serial HBO The Idol
- Jangan asal menekan tautan dari sumber yang tidak dikenal.
Untuk memastikan link tersebut aman, luangkan waktu untuk mengecek nama domain dari situs resminya.
- Jangan mudah tergoda dengan iming-iming finansial.
Hal ini sering dijadikan motif kejahatan pishing hingga korban bersedia memberikan informasi pribadi.
- Amankan akun dengan penggantian kata sandi atau PIN.
Hal ini dapat dilakukan jika anda sudah terlanjur menekan link penipuan atau sudah mengisi data yang diminta pada link tersebut.
Anda juga dapat memblokir akun sementara atau memindahkan saldo ke tempat lain untuk mencegah penipu melancarkan aksinya.***
