Network
Pelamar prioritas terdiri dari prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3. Dimana P1 bisa langsung mengikuti penempatan formasi oleh Pemda dan syaratnya adalah sudah pernah menjadi peserta seleksi PPPK.
Urutan pesertanya adalah guru THK-II, guru honorer di sekolah negeri, lulusan PPG, dan guru honorer di sekolah swasta.
Pelamar yang menduduki posisi prioritas 1 ini dipastikan tidak mengikuti tes lagi dan bisa langsung mendapatkan posisi aman daripada pelamar yang lain.
Baca Juga: Kupas Habis Champion Teemo, Setan Kecil Menggemaskan di League of Legends: Wild Rift
Penentu kelulusan bagi pelamar prioritas 1 adalah kuota formasi yang masih tersedia di daerah pelamar masing-masing.
Dan untuk pelamar prioritas 2 dan 3, penentu kelulusannya pun sama, yakni jika masih ada kuota formasi yang tersedia. Pesertanya adalah guru THK-II dan guru honorer di sekolah negeri yang telah mengajar lebih dari tiga tahun.
Perbedaannya adalah mekanisme yang dijalankan adalah seleksi kesesuaian atau verifikasi atau juga bisa disebut seleksi observasi.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022, serta Informasi Penting Terkait Formasi
Jadi pelamar prioritas 2 ini baru akan mengikuti seleksi jika seluruh pelamar prioritas 1 telah mendapatkan formasi dengan urutan kategori pelamar, antara guru THK-II dan guru honorer sekolah negeri, dan perankingan yang berdasarkan dari observasi.
Dan yang terakhir adalah bagi pelamar umum dimana kelulusannya ditentukan oleh ketersediaan formasi. Dengan menanti seleksi untuk pelamar prioritas telah selesai dilaksanakan, dan hasil perankingan dari CAT-UNBK.
