Resmi! Pemda Umumkan Guru Honorer yang Akan Diangkat Jadi ASN PPPK, Cek Berikut

- 20 Juli 2022, 08:11 WIB
Ilustrasi Pemda mengumumkan guru honorer yang akan diangkat menjadi ASN PPPK
Ilustrasi Pemda mengumumkan guru honorer yang akan diangkat menjadi ASN PPPK /KamranAydinov/Freepik
BERITASOLORAYA.com- Terdapat update terkait ASN PPPK mengenai pengangkatan guru honorer.

Mengenai pengangkatan PPPK beberapa Pemerintah Daerah menyampaikan tentang guru honorer yang akan diangkat menjadi ASN tersebut.

Guru honorer yang dimaksud dalam pengangkatan ASN PPPK, khususnya untuk guru yang telah lulus passing grade di seleksi tahun 2021.

Informasi pertama mengenai Pemerintah Daerah yang umumkan akan mengangkat guru honorer menjadi PPPK berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Dimana Pemkab Bogor pada tahun 2021 telah mengalokasikan kuota PPPK sebanyak 3.039. Namun, terkait pengangkatanya diperkirakan atau dimungkinkan pada tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh pengurus Guru Lulus Passing Grade PPPK 2021 saat selesai audiensi dengan Pemkab Bogor.

"Dan ini adalah berita acaranya bahwa 3.039 siap SK (2023), ini sudah ditandatangani Pak Sekda Bogor," ujarnya.
 
Baca Juga: Terjawab! Jadwal Pendaftaran PPPK 2022, Informasi dari Pengurus Guru Lulus PG, PAN-RB dan Hasil Rapat

Kedua, dari Provinsi Jawa Barat yang disampaikan langsung oleh Hermin Wijaya selaku Kepala Bidang PPIK. BKD Jawa Barat terkait pengangkatan guru honorer jadi PPPK yang lulus passing grade di tahun 2021.

"Tahun 2022 target kita memang 16.000-an. Tahap pertama 5.400 an, Tahap 2 5.500, sisanya itu yang Tahap 3, itu memang dari pusatnya juga tidak ada informasi tidak akan dilaksanakan," tuturnya.

Hermin melanjutkan bahwa sisa yang rencananya masuk Tahap 3, itu masuk ke formasi tahun depan digabung dengan formasi tahun depan

"Sisanya yang rencananya masuk Tahap 3, itu masuk ke formasi tahun depan digabung dengan formasi tahun depan," lanjutnya.

Kemudian, Penanya menekankan bahwa masuknya akan diangkat tahun 2023 dan dibenarkan oleh Hermin.

"Peserta tahap 3 udah tes di tahun 2021, tapi masuknya nanti tahun 2023," tegasnya.

Seperti penjelasan di atas, bahwasanya untuk Provinsi Jawa Barat, pengangkatan dialokasikan sekitar 16.000.

Dari 16.000 dialokasikan untuk PPPK tahap pertama dan kedua dan sisanya untuk tahun 2023.

Ketiga, di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tuban. Terdapat beberapa informasi yang menyatakan bahwa kemungkinan ada beberapa guru yang rencananya akan ditempatkan di luar daerah, yaitu guru Prakarya dan Kewirausahaan.

Guru yang dimaksud untuk jenjang SMP. Untuk pelamar ada guru yang berasal dari negeri dan ada juga dari swasta.

Diketahui bahwa untuk jenis pelamar swasta bahkan kemungkinan ada yang rencana penempatannya di Papua, ada juga di Banten, Jawa Barat Cirebon dan Pandeglang, Jawa Tengah Brebes.

Itu merupakan beberapa peserta guru lulus passing grade yang rencananya ditempatkan di luar daerah.

Akan tetapi, informasi lebih jelas dan resminya semua guru honorer harap selalu memantau di akun resmi Kemdikbud Ristek dan akun resmi Pemerintah Daerah masing-masing.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x