Kemdikbud Rilis Program Baru untuk Guru PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA Telah Sertifikasi. Apakah Itu? Cek di Sini

- 18 September 2022, 21:27 WIB
Ilustrasi guru semua jenjang yang dapatka kabar gembira dari Kemdikbud
Ilustrasi guru semua jenjang yang dapatka kabar gembira dari Kemdikbud /tonodiaz/Freepik

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merilis sebuah kabar gembira yang ditujukan bagi guru PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA yang telah sertifikasi.

Kabar gembira tersebut dirilis Kemdikbud di akun Instagram resmi @ ditjen.gtk.kemdikbud pada Rabu, 14 September 2022 yang lalu.

Adapun kabar gembira yang dirilis oleh Kemdikbud tersebut ternyata berkaitan dengan Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan yang berkaitan dengan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu Shaf di Belakangku oleh Arvian Dwi yang Sangat Menyentuh

Program ini berisikan program pelatihan yang diselenggarakan dengan cara daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan dalam kurun waktu enam bulan untuk semua calon Guru Penggerak.

Selama berlangsungnya program tersebut, guru tetap dapat melaksanakan tugas mereka yaitu mengajar di sekolah tempat kerja mereka masing-masing.

Berkaitan dengan ini, Kemdikbud menghimbau para guru agar ikut serta sebagai calon guru penggerak (CGP) dan Calon Pengajar Praktik (CPP) di angkatan 8,9 dan 10.

Kemudian, dalam program guru penggerak tersebut, ada teknis pelaksanaan pendidikan guru penggerak yang perlu diperhatikan.

Teknis pelaksanaan itu terkait proses pendidikan berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan juga pendampingan dalam waktu enam bulan bagi calon guru penggerak.

Baca Juga: Hore! Tunjangan Bagi 1,6 Juta Guru Non Sertifikasi Akan Terwujud, Mendikbud: Tak Perlu Antre PPG Lagi

Pelatihan yang dilakukan secara daring ini diadakan dengan memadukan moda sinkron (pertemuan virtual) dan asinkron (mengakses materi dan menyelesaikan tugas secara mandiri).

Lokakarya dilaksanakan sejumlah 1 kali perbulan di wilayah kerjanya masing-masing dan dibimbing oleh pengajar praktik.

Perlu diketahui bahwa untuk topik yang dibahas dalam lokakarya tersebut, akan disesuaikan dengan pelatihan daring.

Sementara di sisi lain, saat lokakarya ke-7 terdapat kegiatan berbagi praktik, yang dilakukan dengan cara melibatkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, saat sepekan sebelum berlangsungnya lokakarya, Pengajar Praktik akan mengadakan kunjungan ke sekolah calon guru penggerak.

Tujuan kunjungan itu adalah untuk membantu para calon guru penggerak untuk menerapkan hasil pembelajaran yang sekaligus akan menunjukkan perkembangan belajar mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu Pernikahan Impian oleh Anisa Rahma dan Anandito yang Sangat Menyentuh

Di samping itu, program guru penggerak ini akan diselenggarakan di wilayah masing-masing dimana calon guru penggerak tersebut tinggal dan dilakukan setiap bulannya.

Untuk lokasi penyelenggaraan lokakarya merupakan kesepakatan bersama antara calon guru penggerak dengan pengajar praktik atau pendamping mereka.

Sedangkan, untuk jam pelajaran (JP) keseluruhan proses pelaksanaan pendidikan guru penggerak ini, akan diadakan selama 310 jam selama enam bulan.

Rincian alokasi waktunya adalah sebagai berikut :

Baca Juga: UPDATE PPPK 2022: Pahami Seleksi yang Harus Dilalui Guru THK-II dan Honorer Negeri yang Ingin Jadi ASN

- Paparan kebijakan sebanyak 4 JP
- Pelatihan daring sebanyak 212 JP
- Lokakarya sebanyak 64 JP
- Pendampingan individu sebanyak 24 JP
- Evaluasi program sebanyak 6 JP.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah